Virus Corona
Pakar Penyakit Menular AS Sebut Prototipe Vaksin Justru Bisa Memperburuk Kondisi Pasien Virus Corona
Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, menyebut prototipe vaksin justru dapat memperburuk kondisi pasien virus Corona.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Whiesa Daniswara
Menurutnya, melonggarkan batasan terlalu cepat akan semakin menyakiti bangsa.
Banyak infeksi dan kematian serta dampak yang diderita akibat pandemi ini.
Lebih lanjut, keputusan untuk membuka negara kemungkinan menjadi paradoks.
Bukannya memulihkan ekonomi, tapi justru makin menghambatnya.
"Hal ini justru akan memundurkan langkah dibanding maju," kata Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
"Itu adalah perhatian utama saya," tambahnya.

Di hari yang sama dengan pernyataan Fauci, Gedung Putih mengumumkan Trump akan melakukan perjalanan ke Pennsylvania pada Kamis ini.
Misi presiden adalah untuk menyoroti argumennya tentang ekonomi Amerika yang bisa segera dibuka kembali dan kehidupan berjalan normal.
"Kami telah bertemu saat ini dan kami telah menang," kata Trump pada Senin lalu.
Meski tidak jelas maksudnya, publik mengartikan kalimat Trump ini sebagai AS yang sudah menang dalam pengujian Covid-19.
Trump berulang kali membidik gubernur Demokrat, seperti Gretchen Whitmer dari Michigan dan Jay Inslee dari Washington, yang tidak segera membuka wilayahnya.
Semakin jelas ketika Trump menulis cuitan yang membandingkan negara bagian yang siap membuka wilayah dengan sebaliknya.
"Orang-orang hebat di Pennsylvania menginginkan kebebasan mereka sekarang dan mereka sepenuhnya menyadari apa yang diperlukan."
"Demokrat bergerak lambat, di seluruh AS, untuk tujuan politik," tulis Trump.

Sejatinya, penanganan Trump pada pandemi ini bisa jadi ancaman atau malah menaikkan elektabilitasnya pada pemilihan November mendatang.