Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Tak Ingin Jadi Media Penyebaran Covid-19, Menristek Minta Robot RAISA Dibersihkan Secara Teratur

Bambang mengingatkan agar tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) selalu membersihkan robot tersebut secara teratur dengan disinfektan.

Tribunnews.com/Vicentus
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengimbau keberadaan robot RAISA (Robot Medical Assistant ITS-UnAir) jangan sampai justru menjadi media penyebaran virus corona atau Covid-19.

Bambang mengingatkan agar tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) selalu membersihkan robot tersebut secara teratur dengan disinfektan.

"Pesan saya kepada tim ITS, nantinya robot ini secara teratur harus selalu dipastikan untuk dibersihkan atau disemprot disinfektan. Sehingga robot ini tidak ikut menjadi bagian dari penyebaran virusnya sendiri," ujar Bambang, dalam webinar 'Melindungi Tenaga Kesehatan dari Risiko Penularan Covid-19 dengan Robot RAISA' secara daring, Kamis (14/5/2020).

Material atau bahan pembuatan robot, baik dari metal, logam, ataupun plastik dinilai Bambang selalu memiliki kemungkinan terpapar virus.

Untuk mematikan virus yang kemungkinan bersarang di material tersebut maka sebaiknya pembersihan dilakukan sesering mungkin atau dilakukan secara periodik.

"Jadi robotnya selalu steril dan robotnya sendiri kemudian menjadi solusi agar tenaga medis tidak mudah terpapar Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UnAir) berkolaborasi dan membuat robot RAISA (Robot Medical Assistant ITS-UnAir).
Robot RAISA merupakan robot yang mampu memberikan pelayanan kepada pasien yang sedang diisolasi seperti mengantar makanan, pakaian, maupun obat-obatan.

Terkini, robot tersebut memiliki berbagai fitur seperti camera resolusi tinggi 360 derajat, sensor suhu, kadar oksigen, denyut jantung dan infus, yang dapat dipergunakan pada dua ruang rumah sakit yaitu Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU).

Terkait hal itu, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mendukung agar robot RAISA tersebut diperbanyak untuk melindungi tenaga medis dari risiko tertular Covid-19.

"Robot RAISA adalah produk yang sudah ada dalam list Kemenristek dan diharapkan dapat diperbanyak. Kita mendukung penuh upaya pengembangan ini dan tentunya harus ada pemakaian yang lebih banyak lagi di berbagai rumah sakit," ujar Bambang, dalam webinar 'Melindungi Tenaga Kesehatan dari Risiko Penularan Covid-19 dengan Robot RAISA' secara daring, Kamis (14/5/2020).

Bambang mengungkap tenaga medis sangat berisiko terpapar atau tertular Covid-19 karena berinteraksi langsung dengan pasien setiap harinya.

Oleh karenanya, ITS-UnAir mengembangkan robot RAISA dalam waktu singkat agar mampu memberikan keamanan dan kenyamanan tenaga medis. Bahkan, kata Bambang, fitur tambahan juga dikembangkan oleh mereka untuk mempermudah kinerja tenaga medis.

"Saya yakin teman-teman ITS-UnAir mempercepat dan memperbanyak fiturnya agar tenaga medis bisa mengurangi interaksi tanpa mengurangi kualitas kepada pasien," jelasnya.

"Mereka tidak sekedar mengembangkan teknologi robot, tapi dibuat semakin canggih dengan tambahan fitur yang tidak hanya melayani kebutuhan dasar pasien. Namun juga sudah masuk kepada ranah maupun pemeriksaan medis yang berlangsung juga dengan robot tersebut," imbuh Bambang.

Lebih lanjut, Bambang berharap kerjasama antar universitas yang terjalin seperti ITS dan UnAir dalam mengembangkan robot RAISA dapat dijadikan acuan bagi yang lain. Tidak sekedar kerjasama antar universitas, namun kerjasama antar bidang.

"Karena saya tahu ITS lebih banyak di bidang engineering, sementara UnAir di bidang kesehatan atau kedokterannya. Dan inilah bentuk kerjasama di bidang riset dan inovasi yang sangat saya harapkan bisa terjadi dimanapun di Indonesia," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan