Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Maruf Amin Minta Masyarakat Bersabar dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona 

Oleh karena itu, Maruf Amin meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19

Dokumentasi Setwapres
Wapres Maruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan banyak masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi sangat memprihatinkan.

"Karena memang hari raya kali ini juga hari raya dalam kesulitan ekonomi," katanya melalui video yang diterima Tribun, Kamis, (21/5/2020).

Baca: Cuti Bersama Dicabut, ASN Tetap Masuk Kerja Hari Jumat Ini

Oleh karena itu, Maruf Amin meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Pada bidang sosial, pemerintah, menurut Maruf Amin, sudah berupaya meringankan dengan penyaluran bantuan sosial.

Baca: Gubernur Lemhannas Bicara soal Covid-19: Ini Tantangan Besar bagi Indonesia

Pada bidang ekonomi, pemerintah juga berupaya untuk melakukan pemulihan.

"Yang Insyaallah beberapa waktu mendatang coba digulirkan, supaya ekonomi yang terdampak ini bisa kembali lagi dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat, dengan tetap berusaha mengendalikan dan menghilangkan Covid 19 tapi bagaimana ekonomi bisa tumbuh. ini bagian tanggung jawab pemerintah yang sedang dirancang," pungkasnya.

Update Kasus Covid-19 di Indonesia

Pemerintah kembali memberikan update terkait jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menuturkan berdasarkan data yang didapatkan hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, masih terjadi penambahan pasien positif Corona di tanah air.

Hal ini ia sampaikan dalam dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, dan disiarkan langsung Kamis, sore. 

Tercatat kata Yuri pada hari ini,  terdapat penambahan kasus positif virus corona sebanyak 973 orang.

"Ada kenaikan (kasus positif) sebanyak 973 orang," tegas Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Yuri menyebut penambahan kasus pada hari ini merupakan peningkatan tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya.

"Peningkatan ini luar biasa dan peningkitan inilah yang tertinggi," imbuhnya.

Penambahan ini membuat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia secara total menjai 20.162 orang. 

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto (istimewa)

Dalam kesempatan itu, Yuri menyebut seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak virus corona.

"Sudah 392 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Data yang sama menyebutkan bahwa tercatat ada penambahan 36 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Sehingga angka kematian di Indonesia saat ini menjadi 1.278 orang.

Baca: Jusuf Kalla Sebut Herd Immunity Bisa Timbul Banyak Korban, Bocorkan Strategi Ini untuk Atasi Corona

Baca: Update Corona Global, Kamis 21 Mei 2020: Total Kasus Tembus 5 Juta, Kematian di AS Hampir 95 Ribu

Kabar baiknya, Yuri mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 263 pasien yang berhasil sembuh.

Adapun ke-263 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.

Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.

Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 4.838 orang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan