Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Ahli Paru Paparkan Hal yang Bisa Dilakukan Terkait Pelayanan Kesehatan saat New Normal, Apa Saja?

Reviono memberikan tanggapannya terkait fase new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi virus corona dari sisi pelayanan kesehatan.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas medis mengambil sample darah warga yang melakukan rapid test di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/5/2020). Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran berupa dana siap pakai untuk insentif bagi tenaga kesehatan sebesar Rp 5,2 triliun dalam rangka penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Seperti diketahui, mewabahnya virus corona membuat tenaga medis harus berjuang keras dalam penanganan pasien Covid-19.

Tak sedikit petugas medis yang gugur setelah terjangkit virus corona karena tertular dari pasien.

Baca: Tegaskan New Normal Bukan Berarti Pulih, AHY: Risiko Penularan Masih Tinggi

"Sampai saat ini yang kemarin jadi heboh itu kan banyak yang meninggal, itu mungkin jadi perhatian."

"Jadi mungkin pengendalian infeksi, harus seminimal mungkin tenaga medis berhubungan dengan pasien," paparnya.

"Mungkin kalau terpaksa bertemu (doker dan pasien), bisa memanfaatkan robot sehingga tenaga medis tidak kontak," imbuhnya.

"Itu penyikapan dari pelayanan kesehatan satu dari kemajuan teknologi informasi dan yang kedua dengan infection control, bagaimana seminimal mungkin tenaga kesehatan bertemu dengan pasien," tandasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan