Virus Corona
Tangani COVID-19 Jatim, Gugus Tugas Serahkan Bantuan Langsung Alkes Hingga Robot Disinfektan
Bantuan tersebut sekaligus menjadi wujud bahwa negara hadir dalam memberikan pelayanan publik yang baik
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyerahkan bantuan berupa baju Alat Pelindung Diri (APD), ventilator dan sejumlah alat tes kesehatan untuk COVID-19 serta robot disinfektan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penyerahan tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawansa yang juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (2/6/2020).
Adapun bantuan berupa baju APD tersebut berjenis keseluruhan atau _coverall_ sebanyak 10 ribu unit untuk menunjang petugas kesehatan dalam menangani pasien COVID-19, termasuk 10 unit ventilator.
Sedangkan untuk alat tes kesehatan, Gugus Tugas Nasional menyerahkan beberapa jenis meliputi Polymerase Chain Reaction (PCR) Kit: Novel Coronavirus (2019-Covid) Real Time Multiplex RT-PCR merek Liferiver sebanyak 30 ribu unit.
Baca: Real Madrid Harus Raih Kemenangan di Setiap Pertandingan Sisa Jika Ingin Juara kata Lucas Vazquez
Baca: Mabes Polri : Penyerang Polsek Daha Selatan Beraksi Seorang Diri
Baca: Pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri Bertambah 5 Orang, Diantaranya Disumbang Pabrik Rokok Tulungagun
Baca: Gelandang Sriwijaya FC Banting Setir Jadi Penjual Baju dan Sepatu Jika Liga 2 2020 Disetop
Kemudian RNA Kit: Viral RNA Isolation Kit (Centrifuge Coloumn) merek Liferiver sebanyak 31 ribu unit.
Selanjutnya VTM Kit: Viral Transpor Medium 3 ml vial with a regular flocked swab merek genesis sebanyak 50 ribu unit.
Dalam sambutannya, Ketua Gugus Tugas Doni Monardo mengatakan bahwa bantuan tersebut sekaligus menjadi wujud bahwa negara hadir dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
Sehingga permasalahan yang ada di daerah, khususnya penanganan COVID-19 dapat dilakukan lebih baik lagi.
“Pelayanan publik terbaik adalah ketika negara hadir saat masyarakat membutuhkan,” ujar Doni dalam siaran pers BNPB.
Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut memberikan apresiasi atas keseriusan warga Jawa Timur dalam upaya menaklukkan penyebaran virus Corona jenis baru yang dilakukan secara gotong-royong.
Doni menganggap bahwa hal itu sangat bagus, sebab bentuk masyarakat gotong-royong juga menjadi implementasi dari lahirnya Pancasila, yang baru saja diperingati pada Senin (1/6) kemarin.
“Saya senang sekali ketika masyarakat Jawa Timur telah membentuk gerakan-gerakan masyarakat. Ini adalah implementasi semangat gotong-royong dari Hari Lahirnya Pancasila kemarin,” tutur Doni.
Sejalan dengan Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga berharap agar apa yang telah disalurkan dari pemerintah pusat tersebut dapat mengatasi permasalahan yang ada di Jawa Timur, terutama dalam memerangi COVID-19.
“Kami harapkan Jawa Timur dapat segera teratasi kondisinya. Terkhusus dapat semakin turun kasusnya,” kata Terawan.