Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Diva Anak Pengidap Penyakit Langka, Seckel Syndroma Berjuang Melawan Covid-19

Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19..

tangkap layar instagram Chynthia Lamusu
Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19.. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19..

Kini Diva sudah dinyatakan bersih dari virus yang tengah menjadi masalah kesehatan dunia itu.

Ibu dari Diva yang bernama Lia Octaria menceritakan saat ini kondisi Diva sudah sehat kembali dan sudah menyelesaikan seluruh masa karantina.

"Alhamdulilah sehat dan sudah selesai masa karantina juga," ungkap Lia saat live instagram bersama Cynthia Lamusu dan Surta Saputra, Kamis (4/6/2020).

Baca: Gus Miftah Ditanya Lebih Takut Allah atau Corona? Jawabannya Bikin Najwa Shihab Tertawa : Ulang Dong

Baca: Penanganan Covid-19 Capai Rp 677,2 Triliun, Insentif Tenaga Medis Baru Cair Rp 10,4 Miliar

Sambil memangku Diva yang saat itu menggunakan baju berwarna kuning, Lia menceritakan kronologinya setelah menghadiri acara pada tangga 8 Maret 2020 lalu Diva mengalami batuk.

Awalnya Lia mengira putri sematawayangnya itu hanya batuk biasa saja.

Diva memang memiliki riwayat pneumonia yang sering menimbulkan gejala batuk-batuk.

"Selama ini Diva masuk sering masuk rumah sakit karena pneumonia, saya pikir batuk biasa, jadi beli obat di apotik dan di nebu juga," kata Lia.

Baca: MUI Setuju Tak ada Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini, Dasar Syariahnya Kuat

Baca: RSPI yang Abadikan Nama Ibunya Dikenal Saat Wabah Covid-1, Ini Kata Putri Prof. Dr. Sulianti Saroso

diva covid2
Diva, seorang anak 16 tahun yang diagnosis mengalami penyakit langka Seckel syndrome berhasil melawan virus covid-19..

Namun Diva tiba-tiba mengalami sesak napas dan melihat situasi covid-19 yang saat itu sedang naik-naiknya Lia membawa Diva ke rumah sakit dan diopname pada 26 Maret 2020.

Diva dirawat hanya sekitar empat hari saja setelah batuknya mereda dan sambil menunggu hasil tes swab Diva disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah.

"Tanggal 26 masuk rumah sakit tanggal 30 boleh pulang kondisi batuknya sudah semnuh, setelah pulang karantina selama dua minggu," ungkap Lia.

Kemudian tanggal 12 Maret 2020 rumah sakit mengumumkan kalau Diva positif covid-19 dan saat itu Lia menceritakan anaknya kembali mengalami batuk-batuk lagi.

Baca: Analisa BMKG Tentang Gempa 4,8 SR di Aceh, Sejak 2004 Sepi, Sesar Aceh Kini Perlu Diwaspadai

Baca: Lia Ladysta Dilaporkan Usai Sebut Mr H Dekat dengan Syahrini, Aisyahrani Bongkar Sosoknya

Lia langsung cepat-cepat memberi tahu pihak puskesmas setempat yang juga bertindak cepat memberikan penanganan dan pengarahan apa saja yang harus dilakukan selama mandiri.

"Tanggal 13 lapor ke puskesmas setemapt jadi dikasih pengarahan apa yang harus dilakukan selama di rumah," kata Lia.

Kemudian setelah seminggu karantina mandiri, Lia ingin memeriksakan kondisi kesehatannya juga namun tidak mungkin bila ia pergi sendiri karena mereka hanya tinggal berdua. Lia tidak mungkin meninggalkan Diva.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan