Virus Corona
Soal New Normal, Ganjar Pranowo: Jawa Tengah Latihan Dulu
Tingkat kengeyelan warga Jawa Tengah, menurut Ganjar yang paling tinggi dibanding wilayah lainnya.
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat, masyarakat Jawa Tengah perlu latihan terlebih dahulu sebelum memasuki era new normal atau kenormalan baru.
Latihan diperlukan sebagai upaya pembiasaan masyarakat Jawa Tengah dengan pola hidup baru di era new normal.
Ganjar bercerita, di tengah PSBB ataupun Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang masih efektif berlaku, warga Jawa Tengah masih ngeyel.
Tingkat kengeyelan warga Jawa Tengah, menurut Ganjar yang paling tinggi dibanding wilayah lainnya.
Banyak dari mereka melanggar beragam peraturan yang ada dalam PSBB ataupun PKM.
Baca: Soal Kabar Tenaga Medis Covid-19 Diintimidasi & Trauma, Ganjar Pranowo Minta Korban Lapor Polisi
"Tingkat kengeyelannya masyarakat masih tinggi, Jawa Tengah harus latihan dulu sebelum memasuki new normal," ungkap Ganjar dalam diskusi Indonesia Optimis vs Indonesia Terserah UPI di aplikasi Zoom, Jumat (4/6/2020).
"Kemarin ketika kita meminta mereka salat di rumah, faktanya tidak. Tiap hari, ribuan di Jateng yang masih salat. Itu informasi intelejen. Maka apa? kita press lagi pelan-pelan," sambung Ganjar.
Ganjar menjelaskan, proses pembiasaan dengan new normal akan memakan waktu panjang.
Sekalipun mudah dimengerti bahwa normal baru berarti ada pakaian baru.
"Normal baru ada pakaian baru, namanya masker. Berjarak, ada yang harus kamu miliki pada diri sendiri. Sehat, jaga diri sendiri. Kelompok rentan geser dulu, jaring pengaman sosial," ujar Ganjar.