Virus Corona
Tanggapan Ganjar Pranowo Soal New Normal: Mengubah Sikap Masyarakat Tidak Bisa Pakai SK
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, warganya saat ini belum siap memasuki era new normal
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, warganya saat ini belum siap memasuki era new normal atau kenormalan baru.
Kurva kasus Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi. Belum mengalami penurunan signifikan.
Ia pun mengaku tak ingin terburu-buru menerapkan pola hidup baru bagi warganya.
Banyak warganya, lanjut Ganjar, masih ngeyel dan melanggar peraturan PSBB maupun PKM.
"Hari ini saya masih keliling. Saya lihat orang-orang di kampung-kampung masih ngeyel ga pakai masker. Merubah sikap masyarakat tidak bisa pakai SK," kata Ganjar dalam seminar daring IPI, Kamis (4/6/2020).
Baca: Modal Cuap-cuap, Pelayan Toko Ini Kencani 10 Siswi SMP Hingga SMA di Kediri, Akhirnya Kena Batunya
Baca: Demo Anarkhis di Brooklyn, Dua Polisi Tertembak, Satu ditusuk
Baca: Pelindo I Optimalkan Layanan Online untuk Persiapan Menjelang New Normal
Ganjar menjelaskan, memupuk kesadaran masyarakat tentang kenormalan baru harus melalui contoh yang baik.
Alasannya masyarakat Indonesia condong menganut paternalisme.
"Masyarakat kita yang paternalis itu melihat "Tu itu aja boleh, itu saja boleh,"" jelas Ganjar.
Untuk itu Ganjar menegaskan sosialisasi kenormalan baru harus melalui contoh dan cara-cara yang mudah dimengerti masyarakat.
Sehingga, masyarakat mudah memahami dan bisa memasuki kehidupan normal baru yang digaungkan pemerintah saat ini.
"Yang penting tujuan itu tercapai, sehingga masyarakat bisa paham dengan apa yang disebut new normal baru dan bisa masuk ke dalamnya," tegas Ganjar.