Senin, 18 Agustus 2025

Virus Corona

Masuk Tim Gugus Tugas Covid-19, Dokter Reisa Berbagi Trik Pakai Masker, Ganti Setiap 4 Jam

Dokter Reisa Broto Asmoro memulai tugas barunya dalam Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter. Ia pun berbagi tips.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
dr. Reisa Broto Asmoro 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Reisa Broto Asmoro memulai tugas barunya dalam Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter. Ia pun berbagi tips pemakaian masker.

Mantan Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.

Dokter Reisa ---demikian dia bisa disapa--dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian Covid-19, serta adaptasi kebiasaan varu yang produktif dan aman dari Covid-19, di Selasa (9/6/2020).

"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” kata Reisa.

Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab.

Baca: Dokter Reisa Masuk Tim Gugus Tugas Covid-19, Apa Beda Tugasnya dengan Yurianto?

Baca: Pesan Terakhir Benny Likumahuwa Pada Anak, Teruskan Grup Musik Jazz dan Lupakan Rumah di Ambon

dr Reisa Broto Asmoro sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
dr Reisa Broto Asmoro sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Oleh sebab itu, ia menganjurkan agar masyarakat membawa persediaan masker apabila harus pergi keluar rumah.

“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas,” jelasnya.

Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin (8/6/2020) lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat.

Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.

"Penggunaan masker pun harus tepat, misalnya menutupi hidung sampai dengan dagu,” jelasnya.

Selain itu, sebaiknya tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat.

Untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.

Pengemudi ojek online (ojol) menaikkan penumpang di Jalan Blora, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan ojek online untuk membawa penumpang namun harus menerapkan protokol kesehatan, seperti pengemudi dan penumpang memakai masker serta memakai hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin
Pengemudi ojek online (ojol) menaikkan penumpang di Jalan Blora, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020). Memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan ojek online untuk membawa penumpang namun harus menerapkan protokol kesehatan, seperti pengemudi dan penumpang memakai masker serta memakai hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Cukup pegang bagian tali masker tanpa menyentuh bagian kain,” jelasnya.

Kemudian, penggunaan masker ini hanya dapat efektif apabila seseorang yang memakainya juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan