Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Corona 11 Juni: Tambah 41 Pasien Meninggal, Total Kematian Capai Angka 2.000

Data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (11/6/2020), menyebut ada tambahan 979 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (11/6/2020), menyebut ada tambahan 979 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Sehingga kasus positif berjumlah 35.295 orang.

Pasien sembuh bertambah 507 orang, sehingga total kasus sembuh 12.636 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 41, sehingga total kasus kematian 2.000 orang.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (https://covid19.go.id/)

Baca: 3 Bulan Corona di Indonesia, Jumlah Dokter Meninggal Bertambah Jadi 34, Ini Daftarnya

Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dilansir Metro TV, Kamis.

Sementara itu sehari sebelumnya diketahui jumlah kasus positif Covid-19 baru pada Rabu (10/6/2020) bertambah 1.241 kasus.

Yuri menuturkan, penambahan kasus ini diketahui setelah pemeriksaan spesimen virus corona dilakukan secara agresif oleh pemerintah.

Baik melalui metode Reverse Transriptase Polymerase Chain Reaction (RT PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat, bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan," kata Yuri seperti dilansir BNPB.go.id.

Upaya pelacakan lebih agresif terus dilakukan pemerintah untuk mengetahui sebaran Covid-19 di masyarakat.

Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan pemeriksaan spesimen dapat menembus angka 20.000 tes per hari.

Target tersebut naik seiring telah dicapainya target pemeriksaan sebelumnya sebanyak 10.000 tes per hari.

"Untuk pengujian spesimen saya kira saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10.000, ini sudah terlampaui," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (4/6/2020).

"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," imbuh Jokowi.

Berdasarkan kinerja data yang dilaporkan Gugus Tugas Nasional, peningkatan pemeriksaan spesimen virus corona berjalan lurus dengan penambahan kasus positif Covid-19.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Dani Prabowo)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan