Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

10 Provinsi di Indonesia Dilaporkan Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19 Hari Ini

Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanya 1.331 orang, Kamis (18/6/2020).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanya 1.331 orang, Kamis (18/6/2020).

Angka ini menjadi rekor tertinggi angka penambahan kasus Covid-19 sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia.

Saat ini tercatat total pasien positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 42.762 orang.

Meskipun angka penambahan kasus positif Covid-19 tinggi hari ini, ada kabar menggembirakan.

Baca: Angkat Kaki dari Rumah, Uya Kuya Ungkap Nino Kuya Bukan Anak Kandungnya, Gak Benci Sama Kita Kan?

Sebanyak 10 provinsi dilaporkan tidak mencatat adanya penambahan kasus baru positif Covid-19.

"Ada 10 provinsi yang melaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.

Dikatakan Achmad Yurianto, beberapa provinsi pun melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus positif.

Baca: Dikabarkan Menikah, Intip Potret Kemesraan Tara Basro dan Daniel Adnan yang Jarang Dipamerkan

Adapun kesembuhan hari ini sebanyak 555 orang, sehingga total akumulasi kesembuhan berada di angka 16.798 orang.

10 provinsi yang melaporkan tak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 di antarannya Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, DIY Yogyakarta.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan