Minggu, 10 Agustus 2025

Virus Corona

Pria Asal Situbondo Sambangi Gedung DPR Klaim Temukan Obat Covid-19 Dari Tempurung Kelapa

Irsan Surya Imana, warga asal Situbondo, Jawa Timur, mengklaim telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan Covid-19.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Irsan Surya Imana (ketiga dari kiri), warga asal Situbondo, Jawa Timur, mengklaim telah menemukan obat penyembuhan virus Corona (Covid-19) dari asap cair batok tempurung kelapa yang sudah melewati penyulingan dan kondensasi (Grade 1) menemui anggota DPR fraksi PKB Nasim Khan, Kamis (18/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irsan Surya Imana, warga asal Situbondo, Jawa Timur, mengklaim telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan virus Corona atau Covid-19.

Obat tersebut berasal dari asap cair tempurung kelapa yang sudah melewati penyulingan dan kondensasi (Grade 1).

Untuk melanjutkan hasil temuannya tersebut agar bisa dipakai untuk pengobatan pasien Covid-19 di Indonesia, Irsan berinisiatif menyambangi Gedung DPR RI menemui wakil rakyat asal daerah pemilihannya, Nasim Khan.

"Kedatangan kami kesini ingin bersilaturahmi dan meminta dukungan Pak Nasim Khan terkait penemuan asap Cair MSP (Mari Sejahterakan Petani) ini," kata Irsan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Baca: Kemendikbud: Program Kampus Merdeka Dorong Perguruan Tinggi Beradaptasi di Era Disrupsi

Menurut Irsan, dia pernah mencoba mempraktikkan temuannya kepada pasien Covid-19.

Berdasarkan hasil uji cobanya ternyata mampu menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19.

"Sudah pernah dicoba ke salah satu pasien Covid-19, Alhamdulillah hasilnya negatif. Tiga hari saya yakin bisa sembuh. Obat cair ini bahannya dari tempurung kelapa yang dibakar, (kemudian) asapnya ditampung. Nah di situ dikondensasi. Setelah itu dilakukan penyulingan selama dua kali penyulingan," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Irsan mengaku kepada Nasim bahwa dirinya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (22/6/2020) untuk menindaklanjuti temuannya.

Baca: Pasien Sembuh Covid-19 Naik Jadi 16.798, Kasus Positif Bertambah 1.331

"Alhamdulillah saya akan dipanggil Istana difasilitasi Pak Erick Thohir. Rencananya hari Senin minggu depan. Saya harap temuan ini bisa lolos uji klinis kesehatan (Covid-19) dan nama Indonesia akan bisa membumi diseluruh dunia," katanya.

Selain menyembuhkan Covid-19, Irsan juga mengatakan, asap cair tempurung kelapa dengan Grade I tersebut juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti, bronkitis, flu, batuk, kusta, amandel, kanker payudara, diabetes, stroke, kolesterol, asam urat, dan asam lambung.

"Ini bukan untuk Covid-19 saja. Bisa juga buat bronkhitis dan penyakit lainnya, obat ini sudah dipraktikkan selama 30 tahun, ini obat dari ramuan nenek moyang kita," ucapnya.

Baca: 137 Pedagang di 18 Pasar Tradisional Jakarta Positif Covid-19, Terbanyak di Pasar Induk Kramat Jati

"Kalau Grade III itu untuk tanaman, sedangkan kalau Grade II itu untuk hewan dan kalau Grade I itu untuk manusia," imbuhnya.

Di tempat yang sama, anggota DPR RI dari Dapil III Jawa Timur (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) Nasim Khan mengaku siap mendukung dan memfasilitasi Irsan dan kawan-kawannya untuk mengembangkan obat Covid-19 tersebut.

"Kita kawal dan dukung temuan anak bangsa asli situbondo ini, tinggal bagaimana hasil uji klinis nanti dilaboratorium dan seandainya nanti terbukti bisa lolos uji, kita akan kawal dan fasilitasi agar produk ini bisa jadi penyelamat bangsa dan mengharumkan nama Indonesia terkhusus Situbondo," katanya.

Baca: Enam Kali Swab Hasilnya Masih Positif, Pasien Covid-19 di NTT Stres, Coba Kabur dari Ruang Isolasi

Kapoksi PKB di Komisi VI DPR RI ini juga meminta para pihak terkait untuk mendukung dan memfasilitasi temuan obat Covid-19 agar cepat digunakan kepada para pasien yang sedang dalam perawatan oleh tim medis.

"Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Situbondo, Forkopinda Jawa Timur, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo dan Provinsi Jawa Timur serta Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Universitas - Universitas di Jawa Timur dan Laboratorium - laboratorium di seluruh Indonesia bisa mendukung temuan anak bangsa ini," ucapnya.

"Saya yakin, penyakit atau virud apapun didunia pasti ada obatnya. Virus Corona juga pasti ada obatnya. Saya yakin ini karena itu janji Allah," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nasim Khan juga menyarankan agar Irsan melakukan kordinasi dengan Nasim Khan Institute (NKI Institute) untuk difasilitasi dengan pemerintah daerah Situbondo.

"Saya harap mas irsan bisa berkordinasi dengan NKI untuk membantu seluruh pasien covid-19 di Situbondo, karena saat ini daerah situbondo merupakan zona merah. Saya dan temen-teman NKI juga berharap agar mas irsan bisa mengembangkan temuannya itu di situbondo," katanya.

Angka Positif Corona di Indonesia Bertambah 1.331

 Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan jumlah kasus positif corona di Indonesia, Kamis (18/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.331 kasus pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 42.762 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Kamis (18/6/2020).

Baca: Fakta Terbaru Gadis Diperkosa Bergilir hingga Meninggal, Polisi Bongkar Makam untuk Autopsi

Angka tersebut jadi angka tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 semenjak Indonesia melaporkan kasus pertama.

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 16.798 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 555 orang.

Baca: Survei KedaiKopi Tingkat Kesukaan Tokoh: Susi Pudjiastuti 24,6 Persen, Anies 20,1 Persen, yang Lain?

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.339 orang setelah penambahan 63 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu (17/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 41.431 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 15.243 rang. 

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.276 orang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan