Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Corona 25 Juni: Bertambah 1.178 Pasien, Total Kasus Capai 50.187

Data yang dihimpun pemerintah Kamis (25/6/2020), menyebut ada tambahan 1.178 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Achmad Yurianto - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah Kamis (25/6/2020), menyebut ada tambahan 1.178 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Sehingga kasus positif Covid-19 kini 50.187 orang.

Pasien sembuh bertambah 791 orang, sehingga total kasus sembuh 20.449 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 47, sehingga total kasus kematian 2.620 orang.

Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dilansir Metro TV, Kamis.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (https://covid19.go.id/)

Baca: Ikatan Dokter Indonesia: 38 Dokter Meninggal Dunia Terkait Covid-19

Baca: Resmi, Protokol Kesehatan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disahkan Pemerintah

Rekor Tertinggi

Sementara itu, rekor tertinggi tambahan kasus harian terjadi pada laporan hari Kamis (18/6/2020) pekan lalu.

Saat itu ada 1.331 tambahan kasus baru pasien Covid-19 dalam 24 jam.

Adapun sebelumnya, rekor tertinggi terjadi pada Rabu (10/6/2020) dengan 1.241 kasus baru.

Yuri menuturkan, penambahan kasus ini diketahui setelah pemeriksaan spesimen virus corona dilakukan secara agresif oleh pemerintah.

Baik melalui metode Reverse Transriptase Polymerase Chain Reaction (RT PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat, bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan," kata Yuri seperti dilansir BNPB.go.id.

Upaya pelacakan lebih agresif terus dilakukan pemerintah untuk mengetahui sebaran Covid-19 di masyarakat.

Baca: IMF: Ekonomi Dunia Bisa Tumbuh Nol Persen Tahun 2021 Jika Muncul Corona Gelombang II

Produksi 17 Juta APD di Bulan Juli

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan