Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Kasus Infeksi Virus Corona di Dunia Tembus 10 Juta, Dalam 7 Bulan 500 Ribu Nyawa Manusia Hilang

Kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) tembus angka 10 juta orang di dunia per Minggu (28/6/2020).

Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -Kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) tembus angka 10 juta orang di dunia per Minggu (28/6/2020).

Persisnya 10.081.545 orang di dunia telah terserang Covid-19.

Demikian berdasarkan perhitungan Worldometers, Minggu (28/6/2020) pukul 09.25 WIB.

Covid-19 juga telah merenggut nyawa lebih setengah juta orang dalam tujuh bulan.

Angka ini secara kasar melipatgandakan jumlah penyakit influenza parah yang tercatat setiap tahunnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca: Kisah Asisten Pelatih Barito Putera Sembuh dari Corona, Rutin Kunyah Daun Sirih dan Minum Air Kurma

Baca: Tiga Aspek Penanganan Covid-19 di Indonesia Diharapkan Bisa Turunkan Kurva Positif Corona Menurun

Warga mengikuti swab test massal di Kantor RW 01, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). Pemeriksaan swab test dan rapid test massal tersebut ditujukan bagi warga lansia, ibu hamil, dan masyarakat yang rentan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga mengikuti swab test massal di Kantor RW 01, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). Pemeriksaan swab test dan rapid test massal tersebut ditujukan bagi warga lansia, ibu hamil, dan masyarakat yang rentan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Reuters melansir banyak pandangan yang memprediksi angka ini masih akan meningkat, di tengah beberapa negara melonggarkan lockdown dan membuat perubahan yang luas untuk mulai bekerja dan menjalankan kehidupan sosial guna bisa bertahan selama satu tahun atau lebih sampai vaksin ditemukan.

Beberapa negara menjadi contoh tatkala kembali mengalami peningkatan jumlah kasus, dan sebagian mengembalikan ke aturan lockdown yang ketat.

Sudah ada lebih dari 501.298 orang meninggal dunia akibat penyakit ini, atau kurang lebih sama dengan jumlah kematian influenza yang dilaporkan setiap tahunnya.

Kasus pertama dari coronavirus baru dikonfirmasi pada 10 Januari lalu di Wuhan di China, sebelum infeksi dan kasus kematian melonjak di Eropa, Amerika Serikat, dan kemudian Rusia.

Pandemi sekarang memasuki fase baru, dimana India dan Brazil berjuang menghadapi wabah yang telah menjangkiti lebih dari 10 ribu kasus sehari.

Kedua negara menyumbang lebih sepertiga dari semua kasus baru dalam seminggu terakhir.

Brasil melaporkan rekor 54.700 kasus baru pada 19 Juni.

Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil (79), yang terinfeksi virus corona baru, dengan tandu yang akan dipindahkan dengan kapal ambulans dari komunitas Portel ke rumah sakit di Breves, di pulau Marajo, negara bagian Para, Brasil, pada 25 Mei 2020. Layanan kapal ambulan memungkinkan pasien COVID-19 yang kritis dipindahkan di daerah yang sangat terpencil yang dikelilingi oleh air di Brasil.
Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil (79), yang terinfeksi virus corona baru, dengan tandu yang akan dipindahkan dengan kapal ambulans dari komunitas Portel ke rumah sakit di Breves, di pulau Marajo, negara bagian Para, Brasil, pada 25 Mei 2020. Layanan kapal ambulan memungkinkan pasien COVID-19 yang kritis dipindahkan di daerah yang sangat terpencil yang dikelilingi oleh air di Brasil. (TARSO SARRAF / AFP)

Beberapa peneliti mengatakan korban tewas di Amerika Latin dapat meningkat menjadi lebih dari 380.000 orang pada Oktober, dari sekitar 100.000 minggu ini.

Negara termasuk China, Selandia Baru dan Australia telah kembali diserang wabah baru di bulan lalu, meskipun sebagian besar menekan penyebaran lokal.

Di Beijing, ratusan kasus baru dikaitkan dengan pasar makanan san sayur Xifandi sejauh ini China menggalakkan tes hingga 300 ribu per hari.

Amerika Serikat, yang telah melaporkan 2,5 juta, berhasil memperlambat penyebaran virus pada bulan Mei.

Worldometers juga mencatat 5.458.369 pasien sembuh dari Covid-19 di dunia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan