Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Viral Video Acara Dangdutan di RSD Wisma Atlet, Ini Penjelasan Wakil Panglima Kogasgabpad

RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet tetap teguh menegakkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan covid-19.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Petugas menyediakan keperluan sehari-hari pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi viralnya video acara musik di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh menegaskan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet tetap teguh menegakkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan covid-19.

Hal tersebut disampaikan Saleh dalam keterangannya yang diterima pada Senin (29/6/2020).

"Sesuai kebijakan dan aturan yang telah dikeluarkan Pemerintah dalam penanganan Covid-19, pihak RSD Wisma Atlet tetap teguh dalam menegakkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19," kata Saleh.

Kakesdam Jaya, Kolonel CKM dr Stefanus Doni, yang juga bertugas sebagai koordinator tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Wisma Atlet yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan semenjak awal operasional RS Darurat.

Doni menjelaskan acara tersebut digelar Sabtu malam tanggal 27 Juni 2020.

Doni pun mengatakan acara tersebut bersifat internal dan sederhana.

"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet," kata Doni

Dalam penyelenggaraannya acara tersebut telah diatur untuk tetap memenuhi protokol kesehatan seperti pembatasan peserta, menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan,  pemeriksaan suhu tubuh dan ketentuan untuk menjaga jarak.

"Ketentuan pembatasan telah kita laksanakan bahwa yang bisa hadir dalam acara tersebut adalah hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian. Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," tegas Doni.

Ia juga menegaskan acara tersebut tidak berlangsung lama.

"Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar. Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," kata Doni. 

Diberitakan sebelumnya, di media sosial Twitter beredar sebuah video yang merekam acara dangdutan.

Acara dangdutan meriah tersebut diduga digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Pantauan TribunJakarta.com, di video tersebut tampak seorang biduan asyik bernyanyi di atas panggung.

Sementara sejumlah orang berseragam menari mengikuti alunan gendang.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan