Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Update Virus Corona: India akan Adakan Uji Coba Manusia untuk Vaksin Covaxin

Relawan di India dikabarkan akan diimunisasi dengan vaksin virus corona buatan lokal Covaxin pada Juli 2020.

Editor: bunga pradipta p
BBC
India tengah mengembangkan Covaxin, vaksin untuk virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Relawan di India dikabarkan akan diimunisasi dengan vaksin virus corona buatan lokal Covaxin pada Juli 2020.

Sejumlah orang secara acak, akan divaksinasi sebagai bagian dari uji coba perusahaan berbasis Hyderabad, Bharat Biotech.

Sebelumnya, tes pada hewan menunjukkan vaksin Covaxin aman dan memicu respons imun yang efektif.

Dikutip Tribunnews dari BBC, uji coba itu termasuk dalam 120 program vaksin yang tengah dikerjakan di seluruh dunia.

Baca: Memanas, India Larang Penggunaan TikTok dan Puluhan Aplikasi China Lainnya

Baca: Dilarang di India, TikTok Tegaskan Tak Bagikan Informasi Ke China

6 perusahaan India kini mengembangkan vaksin ini untuk virus corona.

Covaxin
India tengah mengembangkan Covaxin, vaksin untuk virus corona.

Lebih lanjut, vaksin Covaxin, yang akan diuji terhadap manusia ini merupakan buatan India pertama.

Virus diketahui dikembangkan dari jenis virus yang diisolasi secara lokal dan melemah di bawah laboratorium.

Baca: Ilmuwan Klaim Virus G4, Flu Babi Jenis Baru yang Ditemukan di China, Bisa Jadi Pandemi

Uji Klinis Tahap 1 dan 2

Lebih jauh, otoritas pengontrol obat di India telah mengizinkan Bharat Biotech untuk mengadakan uji klinis manusia tahap 1 dan 2.

"Perusahaan menyerahkan hasil penelitian dari studi praklinis, (dan) menunjukkan keamanan dan respon imun," terang pernyataan dari perusahaan.

Dua uji coba dilaporkan dirancang untuk menguji apakah caksin itu aman, dan efektif.

Baca: Ilmuwan Temukan Virus Flu Babi jenis Baru di China, Berpotensi Jadi Pandemi

Bharat Biotech mengatakan, jenis virus yang didapat secara lokal berperan penting dalam mengembangkan vaksin dengan cepat.

"Perbedaan antara strain yang ada secara global adalah sesuatu yang masih diteliti," ungkap Juru Bicara pembuat vaksin kepada BBC.

Vaksin Covaxin Buatan India

Lebih lanjut, vaksin yang tengah dikembangkan ini disebut Covaxin.

Terkait pengembangan Covaxin, Dr Krishna Ella, Ketua Bharat Biotech angkat bicara.

Ella mengatakan, Covaxin tengah dikembangkan secara lokal dan bekerja sama dengan Institut Nasional Virologi India serta Dewan Penelitian Medis India.

Baca: Ilmuwan Klaim Virus Corona Telah Berada di Italia Sejak Desember 2019: Ditemukan dalam Limbah Air

Baca: Belum Ada Vaksin Covid-19, Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif

Vaksin Covid-19 Diperkirakan Siap dalam 12-18 Bulan 

Lebih jauh, sebagaian besar ahli berpikir, vaksin virus corona kemungkinan akan tersedia pada pertengahan 2021.

Vaksin diprediksi akan siap sekira 12-18 bulan setelah virus baru muncul.

Kemunculan vaksin virus corona diprediksi akan menjadi prestasi ilmiah besar.

Mengingat, vaksin biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun, atau beberapa dekade untuk dikembangkan.

*WHO belum merekomendasikan obat atau vaksin apa pun untuk pengobatan virus corona. Penelitian lebih jauh masih dalam pengembangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan