Sabtu, 27 September 2025

Virus Corona

IDI: Hari Ini, 3 Dokter dari Jawa Timur Meninggal Dunia karena Covid-19

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan terdapat tiga dokter yang meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020).

PB IDI
Dokter Arief Agoestono Hadi (IDI Lamongan), Dokter Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya), dan Dokter Budi Luhur (IDI Gresik) meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020). Ketiga dokter dari Jawa Timur tersebut meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan terdapat tiga dokter yang meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020).

Hal tersebut diungkapkan Humas IDI, dr Halik Malik.

"Hari ini ada tiga dokter di Jawa Timur yang wafat karena Covid-19," ungkap Dokter Halik kepada Tribunnews, Minggu (12/7/2020).

Ketiganya ialah Dokter Arief Agoestono Hadi (IDI Lamongan), Dokter Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya), dan Dokter Budi Luhur (IDI Gresik).

Halik mengonfirmasi ketiganya meninggal dunia dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ketiganya positif Covid-19," ungkap Halik.

Dokter Arief Agoestono Hadi (kiri), Dokter Deni Chrismono Raharjo (tengah), dan Dokter Budi Luhur (kanan) meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020). Ketiga dokter dari Jawa Timur tersebut meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Dokter Arief Agoestono Hadi (kiri), Dokter Deni Chrismono Raharjo (tengah), dan Dokter Budi Luhur (kanan) meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020). Ketiga dokter dari Jawa Timur tersebut meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. (PB IDI)

Puluhan dokter kini telah gugur selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

Jawa Timur Tertinggi

Sementara itu, Jawa Timur kembali menjadi wilayah tertinggi penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia, Minggu (12/7/2020).

Dari total 1.681 kasus baru secara nasional, 518 di antaranya tercatat berasal dari Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Minggu.

"Jawa Timur melaporkan 518 kasus baru dan 207 sembuh," ungkapnya dilansir YouTube BNPB.

Dengan tambahan tersebut, Jawa Timur kini memiliki total kasus Covid-19 sebanyak 16.658.

Dikutip dari data Kementerian Kesehatan, kasus kematian di Jawa Timur akibat Covid-19 berjumlah 1208 per 12 Juli 2020.

Baca: UPDATE Corona 12 Juli 2020, Jawa Timur Catatkan Lebih dari 500 Kasus Baru

Menkes Ngantor di Jawa Timur

Sementara itu, dengan masih tingginya jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur, mendapat perhatian serius Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Bahkan mulai hari ini Minggu (12/7/2020) hingga beberapa hari ke depan, mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu akan berkantor di Surabaya.

"Iya betul, pak Menkes ngantor di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. M. Budi Hidayat yang ikut mendampingi Menkes, Minggu (12/7/2020).

Dalam keterangannya, Budi menegaskan, Menkes sengaja berkantor di Surabaya untuk memastikan penanganan Covid-19 di Jawa Timur berjalan dengan baik.

"Karena kita tahu penyebaran Covid-19 di sini perlu perhatian khusus," katanya.

Menteri Terawan tiba di Surabaya pada Sabtu malam (11/7/2020), setelah sebelumnya menyerahkan santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani pasien Covid-19, di Semarang.

Di Surabaya, Minggu pagi (12/7/2020), Terawan langsung menggelar rapat yang antara lain dihadiri Kepada Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dan Sekretaris Dearah Jawa Timur Heru Tjahyono. Setelah rapat, Menkes meninjau Rumah Sakit lapangan Indrapura.

Mengganasnya virus Covid 19 di Jawa Timur sempat mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo.

Saat berkunjung ke Surabaya, pada 25 Juni 2020, Presiden memberi tenggat dua pekan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan laju pertambahan pasien positif virus Corona.

Baca: Pantau Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Menteri Terawan Ngantor di Surabaya

Update Nasional

Adapun pada Minggu (12/7/2020) hari ini, terdapat 1.681 penambahan kasus baru nasional.

Posisi kedua setelah Jawa Timur ditempati DKI Jakarta dengan mencatatkan kasus baru konfirmasi Covid-19 sebanyak 404 orang.

Sementara pasien sembuh baru berjumlah 160.

Baca: BREAKING NEWS Update Corona 12 Juli: Bertambah 1.681, Total Kasus Capai 75.699

Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto. (Dume Sinaga/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Sulawesi Selatan berada di posisi ketiga dengan 173 kasus baru.

Sedangkan pasien sembuh berjumlah 107.

Urutan keempat ditempati Kalimantan Selatan dengan 77 kasus baru.

Dilaporkan 107 pasien sembuh.

Kemudian Jawa Tengah berada di urutan selanjutnya dengan 70 kasus baru.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 30 orang.

Papua bertambah 63 kasus baru dan dilaporkan 7 orang sembuh.

Jawa Barat bertambah 50 kasus baru dan 10 orang dilaporkan sembuh.

Baca: Covid-19 Menular Lewat Udara, Pakar: Minimalisir Penggunaan AC di Kantor

Sementara itu terdapat 17 provinsi yang melaporkan tambahan kasus baru di bawah 10 orang.

"Bahkan ada lima provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan sama sekali," ungkap Yuri.

Lima provinsi tersebut ialah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan NTT.

Sementara itu dengan tambahan 1.681 kasus baru, total kasus positif Covid-19 Indonesia berjumlah 75.699 orang.

Pasien sembuh bertambah 919 orang, sehingga total kasus sembuh 35.638 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 71, sehingga total kasus kematian 3.606 orang.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Malvyandie Haryadi)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan