Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Cegah Penularan Covid-19, Sandi Serahkan 5.650 APD untuk Tim Medis RS Primaya Bekasi

Sehingga, seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19

Istimewa
Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan Covid-19 menyerahkan bantuan 5.650 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Rumah Sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno mengatakan saat ini perjuangan melawan pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia memasuki titik menentukan.

Baca: Pegawai LAN Meninggal Dunia, Sebelumnya Dinyatakan Positif Covid-19

Sehingga, seluruh lapisan masyarakat harus membantu tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi Covid-19.

"Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 didukung semua lapisan masyarakat memberikan sumbangan bagi tenaga medis karena rumah sakit sebagai episentrum perjuangan melawan Covid-19," kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima.

Sandiaga menyerahkan bantuan berupa 650 baju hazmat, 1.000 sarung tangan medis, dan 4.000 masker medis dengan total 5.650 buah.

Bantuan ini akan diberikan untuk rumah sakit rujukan lainnya yang berada di zona merah penyebaran Covid-19.

Menurut dia, pemberian bantuan kepada tim medis sebagai tanda perjuangan melawan Covid-19 belum selesai.

Makanya, masyarakat harus tetap waspada dan berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah.

Sandi juga menghimbau agar masyarakat tidak menunda kedatangan ke rumah sakit jika ada keluhan non Covid-19.

"Kita harus tetap waspada. Kita tidak ingin karena Covid, penyakit lain tidak ditangani," ujarnya.

Menurut Sandi, bantuan ini adalah bentuk koordinasi dari pemerintah pusat, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-‎19 serta dunia usaha dalam membantu perjuangan tenaga medis untuk melawan wabah ini.

“Kami Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga telah melakukan rapid test massal di beberapa titik DKI Jakarta. Kami akan terus melakukan 3 T (Testing, Tracing dan Threating) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” jelas dia.

Sementara Direktur Utama RS Primaya, Dr aditya Nugraha, M Biomed mengatakan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan Relawan Indonesia Bersatu sangat dibutuhkan tenaga medis dalam penanganan pasien selama pandemi Covid-19.

"Bantuan yang telah diberikan oleh Sandiaga Uno dan Relawan Indonesia Bersatu merupakan sebuah apresiasi dan motivasi bagi kami untuk memberikan layanan mutu terbaik pada pasien," kata Aditya.

Rumah Sakit Primaya, lanjut Aditya, menjadi salah satu rumah sakit rujukan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk merawat pasien Covid-19.

Baca: Soal Virus Corona Bertahan di Udara, Pemerintah Imbau Khotbah Jumat Dipersingkat

Untuk mendukung penanganan penyakit itu, RS Primaya sudah memiliki satu unit mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test.

“Hasil PCR swab test akan keluar dalam waktu 1-2 hari. Ini bisa mempercepat pelayanan untuk masyarakat," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan