Virus Corona
Jokowi Nilai Perlunya Bangun Kepercayaan di Masyarakat Pentingnya Protokol Kesehatan
Presiden juga meminta adanya aksi memasifikan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya terus melakukan sosialisasi yang komunikatif dan partisipatif terkiat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Presiden juga meminta dibuatkan dasar ilmu pengetahuan dan science untuk membangkitkan partisipasi masyarakat.
Terutama, masyarakat yang rentan terpapar Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkiat Percepatan Penanganan Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).
"Komunikasi yang membangun kepercayaan membangun trust berbasis ilmu pengetahuan, science dan juga data science guna membangkikan pertisipasi masyarakat terutama yang rentan," kata Jokowi.
Baca: Presiden Jokowi Minta Peningkatan Testing, Tracing, dan Treatment di Delapan Provinsi
Presiden juga meminta adanya aksi memasifikan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran covid-19.
Terutama terkait dengan menjaga jarak satu sama lainnya, penggunaan masker, hingga cuci tangan.
Pasalnya, Jokowi mendapati survei di Jawa Timur bahwa 70 persen masyarakat tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Untuk itu, Kepala Negara meminta TNI-Polri, tokoh agama hingga tokoh masyatakat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
"Semua digerakkan untuk mengampanyekan itu sekaligus melakukan pengawasannya," jelas Jokowi.