Virus Corona
Alasan Polda Metro Jaya Masih Enggan Aktifkan Kembali Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta
Sambodo mengungkapkan alasan kepolisian belum berani mengaktifkan kembali kebijakan ganjil genap di Jakarta.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya belum memutuskan terkait pengaktifan kembali kebijakan ganjil genap (Gage) di ruas jalan di DKI Jakarta.
"Untuk gage itu belum ada keputusan untuk kita laksanakan kembali," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/7/2020).
Sambodo mengungkapkan alasan kepolisian belum berani mengaktifkan kembali kebijakan ganjil genap di Jakarta.
Baca: Polri: Kebijakan Ganjil Genap Belum Diberlakukan Agar Menjaga Physical Distancing di Kendaraan Umum
Sebab, kata dia, aktifnya kembali Gage dikhawatirkan akan berdampak terhadap penumpukan penumpang di transportasi umum.
Dengan penumpukan penumpang itu, nantinya dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap penyebaran virus Corona di transportasi umum.
Pasalnya akan banyak penumpang yang melanggar aturan physical distancing.
"Contoh sekarang tanggal ganjil, bagi yang genap pasti dia akan beralih ke kendaraan umum. Jadi dalam rangka menjaga physical distancing di kendaraan umum sampai saat ini kita masih bahas," pungkasnya.