Virus Corona
Angka Pasien Sembuh Hari Ini Bertambah 1.909, Lebih Tinggi Dibanding Tambahan Kasus Baru Covid-19
Hari ini mencatat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.909 orang atau selisih 3 pasien dari tambahan kasus positif,
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperbaharui data kasus Covid-19 di Indonesia, Kamis (23/7/2020).
Merujuk data di situs covid19.go.id, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 1.906, sehingga total pasien positif Covid-19 saat ini berjumlah 93.657 orang.
Hari ini pun mencatat penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.909 orang atau selisih 3 pasien dari tambahan kasus positif, atau 55,7 persen dari kasus terkonfirmasi.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 52.164.
Baca: Update RS Pulau Galang 23 Juli: 49 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat
Seperti diketahui, ini menjadi ketiga kalinya angka tambahan sembuh lebih tinggi ketimbang angka tambahan positif, setelah sebelumnya angka sembuh lebih tinggi dari kasus positif terjadi pada 19 Juli sebesar 2.133 pasien, dan 17 Juli lalu angka sembuhnya sebesar 1.689 pasien.
Baca: Meningkat, Kasus Suspek Covid-19 per 23 Juli Sebesar 47.756 Orang
Adapun rekor kesembuhan harian tertinggi masih berada di angka 2.133 pasien.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 4.576 orang setelah penambahan 117 orang, atau 4,9 persen dari kasus terkofirmasi positif.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.