Virus Corona
Update Corona 30 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi
Berikut jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dan sebarannya. Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Hingga hari ini, Kamis (30/7/2020) total ada 106.336 kasus Covid-19 terkonfirmasi.
Dari jumlah tersebut ada 36.986 pasien yang masih dirawat dan 64.292 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 5.058 orang.
Untuk pasien yang berstatus suspek berjumlah 53.723.
Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Berikut sebaran kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 21,484 (20.6%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 20,572 (19.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 9,251 (8.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 9,120 (8.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 6,314 (6.0%)
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 30 Juli: Tambah 1.904 Pasien, Total 106.336 Kasus Positif
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 5,884 (5.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 3,759 (3.6%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 3,330 (3.2%)
BALI
Jumlah Kasus : 3,310 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 2,988 (2.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 2,415 (2.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 1,986 (1.9%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 1,772 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 1,677 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 1,524 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 1,307 (1.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 1,069 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 957 (0.9%)

SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 891 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 776 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 587 (0.6%)
RIAU
Jumlah Kasus : 415 (0.4%)
Baca: Update Pasien RS Wisma Atlet 30 Juli: 1.638 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 413 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 381 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 370 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 268 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 252 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus : 238 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 212 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 207 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 201 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 193 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 154 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 145 (0.1%)

Baca: Indonesia Gandeng Turki Kembangkan Vaksin Covid-19
Vaksin Corona Tiba di Indonesia
Sementara itu, vaksin virus corona Covid-19, Sinovac, siap diuji klini pada sejumlah orang di Indonesia.
Vaksin asal China tersebut diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin tinggi.
Perusahaan pelat merah, Bio Farma, menerima vaksin Sinovac sebanyak 2.400 vaksin pada pekan lalu.
"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma dilansir Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Adapun uji klinis fase 3 ini merupakan uji khasiat vaksin corona untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam melawan infeksi Covid-19.
"Uji klinis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kita telah mempunyai cukup data bahwa vaksin ini aman dan berkhasiat,” ungkap Neni.
“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.
Untuk diketahui, emergency use authority adalah regulasi untuk mempercepat produksi vaksin.
Yakni dengan landasan data yang cukup terkait khasiat dan keamanan vaksin yang diberikan selama uji klinis fase 3 dilakukan.
Menurut Neni, uji klinis fase 3 rencananya akan mulai dilakukan pada awal Agustus mendatang.
Ditargetkan, selama 6 bulan sebelum diproduksi massal pada kuartal I tahun 2021.
"Jadi selama produksi, uji klinis vaksin Sinovac ini tetap diteruskan," kata Neni.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)