Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Persentase Kematian Akibat Covid-19 di 21 Provinsi Indonesia Berada di Bawah Rata-rata Dunia

Persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia berada pada angka 4,4 persen.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (18/8/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia berada pada angka 4,4 persen.

Angka tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata dunia yang hanya 3,5 persen.

Meskipun demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan terdapat 21 Provinsi yang persentase kematiannya di bawah rata-rata dunia.

21 provinsi tersebut yakni Maluku Utara (3,38%), DKI Jakarta (3,33%), Sumatera Barat (3,11%), Sulawesi Selatan (3,1%), Sulawesi Tengah (3,07%), Jawa Barat (2,79%), DI Yogyakarta (2,74%), Aceh (2,62%), Gorontalo (2,58%).

Baca: Soal Aksi Joget Pejabat & DPRD di HUT Maluku Tanpa Protokol Covid-19, Direktur MCC: Kurang Etis

Kemudian Sulawesi Barat (2,19%), Maluku (1,96%), Jambi (1,63%), Riau (1,54%), Sulawesi Tenggara (1,48%), Bali (1,21%), Papua Barat (1,1%), Papua (1,08%), Kepulauan Bangka Belitung (0,93%), Kalimantan Barat (0,88%), Kalimantan Utara (0,61%), dan NTT (0,61%).

Lalu terdapat 15 Provinsi yang tingkat kesembuhannya berada di atas rata-rata nasional 68,6%.

Untuk diketahui persentase kesembuhan nasional lebih tinggi daripada persentase kesembuhan dunia yakni 67,7%.

Baca: Sekolah Bisa Ditutup Kembali Jika Terjadi Kasus Penularan Covid-19

15 Provinsi yang angka kesembuhannya di atas rata-rata nasional di antaranya Bangka Belitung (93,06%), Kalimantan Barat (90,71%), Kalimantan Utara (99,58%), Bali (87,7%), Sulawesi Tengah (86,4%), Maluku Utara (85,51%), NTT (83,54%), Lampung (81,63%), Papua Barat (80,44%).

Kemudian Jawa Timur (77,32%), Gorontalo (76,94%), Kalimantan Tengah (75,73%), Sulawesi Selatan (72,68%), Sulawesi Tenggara (69,76%) dan Banten (68,64%).

Wiku mengatakan bahwa angka tersebut merupakan prestasi dari para tenga medis serta seluruh anggota masyarakat.

Pemerintah berharap capaian tersebut terus ditingkatkan sehingga pengendalian penyebaran Covid-19 semakin baik.

"Tentunya ini adalah peran dari seluruh petugas kesehatan dokter, tenaga kesehatan, dan seluruh anggota masyarakat, yang telah menjaga masyarakatnya dengan baik dengan semangat tinggi, dan tetap menjaga keselamatan dalam bekerja, sehingga prestasi ini bisa dicapai dan harus dijaga terus ke depannya," kata Wiku.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Ilustrasi zona hijau
Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan