Virus Corona
Pasien Sudah Sembuh Bisa Terinfeksi Virus Corona Lagi? Ini Penjelasan WHO
Satu di antara yang juga masih perlu diteliti adalah potensi infeksi ulang virus corona pada pasien yang telah dinyatakan sembuh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak ahli mengaku masih banyak yang belum diketahui terkait penyakit Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona. Sebab, Covid-19 adalah penyakit baru.
Hal yang belum semuanya diketahui ahli adalah gejala yang masih bertambah, dampak penyakit ini, termasuk juga penelitian vaksin dan obat yang ampuh menyembuhkan.
Satu di antara yang juga masih perlu diteliti adalah potensi infeksi ulang virus corona pada pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Baca: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Diimbau Tidak Melakukan Aktivitas Berlebihan
Sebelumnya telah ada laporan mengenai adanya kasus infeksi ulang atau orang yang kembali positif virus corona setelah sebelumnya dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui soal infeksi ulang virus corona.
Kekebalan dari virus
Dilansir dari The Guardian, jika ada yang mengatakan tubuh kita akan kebal virus setelah terpapar, sebenarnya tidak demikian faktanya.
Tubuh kita memiliki sistem tertentu yang tidak ramah untuk virus corona masuk untuk keduakalinya.
Setelah sembuh dari infeksi yang pertama, ada banyak sel-sel dalam tubuh yang tidak akan berubah meski virus telah dibasmi oleh sistem imun.
Salah satunya sel yang menjadi tempat virus menempel dan masuk ke dalam organ tubuh.
Sel-sel ini tidak mengalami perubahan untuk mencegah terjadinya infeksi di waktu yang akan datang.
Jika pun infeksi kembali terjadi, maka virus akan berumur pendek dan infeksi akan berkurang sebelum penderita mengalami gejala lebih lanjut, sehingga bisa jadi seseorang tidak menyadari sama sekali bahwa dirinya tengah terinfeksi untuk kedua kalinya.
Potensi infeksi ulang
Pimpinan teknis untuk Covid-19 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, menyampaikan infeksi ulang masih dimungkinkan terjadi, meski seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 sudah memiliki antibodi tersendiri di dalam tubuhnya.
Menurutnya, sebagaimana dikutip dari Fox News, tidak diketahui secara pasti berapa kuat imun tubuh dari virus corona dan berapa lama dia akan bertahan. Terkait hal itu, Kherkove tetap mengimbau orang-orang tetap mempraktikkan penjarakan fisik, etika bersin, dan panduan kesehatan lain yang berlaku.