Ridwan Kamil Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua: Setelah Vaksin Beli Odading Mang Oleh
Ridwan Kamil menjalani penyuntikan bakal vaksin Covid-19, Sinovac. Setelah vaksin ia menyebut akan membeli odading Mang Oleh yang tengah viral.
Penulis:
Rica Agustina
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjalani penyuntikan vaksin dosis kedua sebagai relawan uji klinis tahap tiga bakal vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac.
Menurut pantauan Tribunnews.com di tayangan video kanal YouTube Metrotvnews, sejumlah pejabat juga menjalani penyuntikan tersebut.
Di antaranya Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jawa Barat Rudy Sufahriadi, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Ade Ahyaksa.
Sementara itu, penyuntikan vaksin dilakukan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (14/9/2020).
Ridwan Kamil mendapatkan suntikan vaksin di lengan kirinya.
Ia mengaku setelah menjalani salah satu rangkaian uji klinis vaksin itu, lengan kirinya terasa pegal selama lima menit.
Baca: Jakarta PSBB, Ridwan Kamil Terapkan PSBM unntuk Bogor, Depok, dan Bekasi
Adapun pengalamannya menjalani penyuntikan dosis kedua, ia bagikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.
"Siang hari ini sebagai relawan, saya menjalani tes vaksin yang kedua di pusat pengetesan di Puskesmas Garuda Bandung," tulisnya, pada Senin (14/9/2020).
Selanjutnya, gubernur yang terlibat dalam film Dilan 1990 itu akan diambil sampel darahnya sebanyak dua kali.
Pengambilan sampel darah dilakukan untuk melihat reaksi tubuh Ridwan Kamil pada vaksin asal Tiongkok itu.
"Setelah ini saya akan di ambil sampel darah selama 2 kali untuk dilihat apakah tubuh saya bereaksi baik dengan menghasilkan antibodi yang berlimpah untuk melawan Covid-19," tulis Ridwan Kamil.
Ia kemudian berharap uji klinis vaksin berhasil sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir.
Di akhir narasinya, Ridwan Kamil berkelakar soal fenomena kue odading Mang Oleh yang kini tengah ramai dibicarakan di media sosial.
"Setelah vaksin, saatnya beli odading Mang Oleh," ujarnya.
Untuk diketahui, kue odading Mang Oleh viral setelah video seorang pira mempromosikannya secara unik dan nyleneh dengan campuran bahasa Sunda-Indonesia.
Dalam ucapannya, pria tersebut menyelipkan pantun, menyebut binatang hingga membawa-bawa superhero Iron Man.
Video promosi tersebut diunggah oleh pengguna Twitter @kencrotawn pada Kamis (10/9/2020).
Erick Thohir: Indonesia Akan Mendapatkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pada 2021
Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, Indonesia akan mendapatkan 30 juta dosis vaksin pada akhir 2020 mendatang.
Selain itu menurutnya, pada 2021 mendatang Indonesia juga akan mendapatkan tambahan dosis vaksin Covid-19 sebanyak 300 juta dosis.
Ia menjelaskan, 30 juta vaksin Covid-19 ini hasil kerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara.
"Kerja sama tersebut seperti PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech yang berasal dari negara China," ucap Erick dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).
Baca: Anies Pilih PSBB, Ridwan Kamil Terapkan PSBM untuk Bogor, Depok dan Bekasi, Apa Bedanya?
Sinovac, lanjut Erick, sudah berkomitmen menyediakan 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini apabila proses uji klinis tahap 3 berjalan lancar.
"Sedangkan untuk tahun depan, akan diproduksi hingga 250 juta dosis untuk Indonesia. Kemudian PT Kimia Farma juga telah menggandeng perusahaan asal Uni Emirates Arab (UEA), Grup 42 (G42)," ujar Erick.
Dengan menggandeng perusahaan UAE ini, menurut Erick, Indonesia akan memperoleh 10 juta dosis vaksin pada akhir 2020 kemudian ditambah lagi sebanyak 50 juta dosis yang akan diterima Indonesia pada akhir kuartal pertama 2021.
"Insya Allah, akhir tahun ini ada 30 juta vaksin dan tahun depan ada 300 juta. Tetapi sebagai catatan, dari total kita dapatkan 330 juta mungkin 340 juta," ucap Erick.
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Thohir: Indonesia Akan Mendapatkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pada 2021.
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Hari Darmawan)