Virus Corona
Lebih dari 150 Negara Gabung WHO Rencanakan Vaksin Covid-19 Global, China dan AS Enggan Terlibat
Lebih dari 150 negara bergabung dengan WHO dalam merencanakan vaksin Covid-19, China dan AS tidak ingin terlibat.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Tiara Shelavie
"Ini bukan amal, ini untuk kepentingan terbaik setiap negara."
"Kami tenggelam atau berenang bersama. Ini bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, ini adalah hal yang cerdas untuk dilakukan," tegasnya, dikutip dari SCMP, Selasa (22/9/2020).
Dengan beberapa negara kaya yang enggan menggunakan Covax.
Rencana tersebut telah menyoroti tantangan untuk mendistribusikan vaksin secara adil di seluruh negara kaya dan miskin.
Aliansi vaksin berharap, 38 negara kaya lainnya bergabung dalam inisiatif ini dalam beberapa hari mendatang.

Baca: Inggris Jadi Tuan Rumah Konferensi Vaksin Global Covid-19 Bersama PBB
Diketahui, aliansi ini telah menerima komitmen sebesar US $ 1,4 miliar (Rp 14.500 triliun) untuk penelitian dan pengembangan vaksin.
Tetapi pihaknya masih membutuhkan US $ 700 juta hingga US $ 800 juta.
Aliansi tersebut tidak mengatakan negara mana yang memberikan pendanaan namun tidak berencana mengambil pasokan vaksin dari skema tersebut.
Prancis dan Jerman mengatakan mereka akan mencari potensi vaksin hanya melalui skema pengadaan bersama Eropa.
Lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global, dengan 38 diujicobakan pada manusia.
(Tribunnews.com/Maliana)