Virus Corona
Video Call dengan Jokowi, Dokter Faisal: Peralatan Tersedia, Tenaga Masih Kurang
Kepada Jokowi, Dokter Faisal yang bertugas di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso menceritakan pengalamannya menangani pasien Covid-19.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seorang dokter spesialis paru, Faisal Rizal Matondan untuk berbincang melalui panggilan video, Minggu (27/9/2020).
Dokter Faisal yang bertugas di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso menceritakan pengalamannya menangani pasien Covid-19.
Dokter Faisal menyampaikan kepada Presiden jika perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan standar dari Kementerian Kesehatan.
Begitu pula dengan sarana dan obat-obatan yang tersedia lengkap.
Namun, ia mengakui bahwa saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga medis oleh karena lonjakan pasien yang datang.
"Alat medis insyaallah tersedia. Tenaga mungkin masih tetap kurang. Pasien makin bertambah," ungkapnya dilansir setneg.go.id.
Baca: Sempat Dirawat karena Covid-19, Menteri Edhy Prabowo Dinyatakan Sudah Sehat Kembali
Faisal sudah bersiaga menangani pasien Covid-19 semenjak awal mewabah di Indonesia.
Faisal juga menceritakan dirinya baru saja sembuh dari Covid-19.
"Hari ini saya pertama masuk, Pak, setelah saya menjalani perawatan. Saya terkena Covid. Jadi saya sudah menjalani perawatan segala macam," ungkap Faisal menjawab pertanyaan Jokowi.
Setelah melalui sejumlah pemeriksaan dan dilakukan tes usap, ia dinyatakan sembuh dan dapat kembali bertugas.
"Kemarin rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," tuturnya.
Baca: Marsekal Hadi Tjahjanto Tegaskan Komitmen TNI Dukung Segala Upaya Satgas Covid-19
Faisal juga menjelaskan mengenai kesehariannya saat merawat para pasien Covid-19.
Kebosanan merupakan salah satu hal utama yang dirasakan pasien saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya mengakui memberikan waktu dan atensi yang lebih bagi para pasiennya untuk berbincang dan bercanda.
Meskipun Faisal merasakan keterbatasan dan sesak selama menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.
"Saya biasa sama pasien-pasien sering agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena tertutup oleh APD, saya suka bercanda-bercanda."
"Terakhir itu saya kasih semangat buat pasien supaya pasien tetap berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab-nya," ucapnya.
Baca: IDI: 117 Dokter Telah Gugur Saat Menangani Pasien Covid-19
Faisal pun menyampaikan pesan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
"Tetap jaga sesuai protokol kesehatan, pakai masker, mencuci tangan, menghindari berkumpul-kumpul. Mudah-mudahan kita bisa lewati pandemi ini," ujar Faisal.
Tanggapan Jokowi
Sementara itu Presiden Jokowi memahami beratnya tugas yang diemban tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.
"Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani Covid ini," ungkap Jokowi.
Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan menghargai dedikasi serta kerja keras yang ditunjukkan oleh dokter Faisal beserta dokter-dokter lain beserta tenaga medis lain.
"Saya menyampaikan terima kasih, mengapresiasi yang tinggi, menghargai kerja keras yang tinggi dari para dokter dan tenaga medis yang berjuang," ungkap Jokowi.
Baca: Mengenal Anosmia, Gejala yang Kini Banyak Dialami Pasien Covid-19
Kasus Covid-19

Adapun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 275.213 per Minggu (27/9/2020).
Terdapat penambahan sebanyak 3.874 kasus baru di seluruh Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Sejak kasus positif pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020, total kasus berujung kematian berjumlah 10.386 orang.
Sedangkan total kasus sembuh tercatat mencapai 203.014 pasien.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)