Jumat, 15 Agustus 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 8 Oktober, Bertambah 4.850 Kasus Positif, Total Capai 320.564

Dilansir kemkes.go.id, hingga Kamis (8/10/2020), total sudah ada 320.564 kasus Covid-19 di Indonesia. Penambahan kasus baru mencapai 4.850 kasus.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Dilansir kemkes.go.id, hingga Kamis (8/10/2020), total sudah ada 320.564 kasus Covid-19 di Indonesia.

Penambahan kasus baru mencapai 4.850 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 3.769 orang.

Sehingga, total kesembuhan berjumlah 244.060 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 108.

Jumlah kasus berujung kematian mencapai 11.580.

Baca: SDM Melimpah, Satgas Covid-19 Kampanyekan Pentingnya Penerapan 3M kepada Keluarga

Terapkan 3M

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi mengatakan menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dapat mencegah penularan Covid-19 sampai 85 persen.

Disampaikan Sonny dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020).

Sonny berujar, hal itu berdasarkan penelitian di berbagai negara.

Ia menyebut, dengan menjalankan 3M, maka seseorang bisa meminimalisir tertular dari Covid-19.

"Kalau rajin cuci tangan dan pakai masker bedah resiko tertular turun 70%. Kalau ditambah menjaga jarak 1 meter turun resikonya 85 persen," tutur Sonny.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi menjadi narasumber dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020).
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi menjadi narasumber dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020). (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)

Sonny menuturkan dengan mengikuti protokol kesehatan saja, seseorang masih ada 15% kemungkinan untuk tertular Covid-19.

"Menjalankan protokol kesehatan masih ada resiko tertular," tuturnya.

Baca: Olla JKT48 Positif Covid-19, Kondisi Tanpa Gejala, Kini Jalani Isolasi Mandiri

Sonny menjelaskan pentingnya memakai masker dengan benar. Yakni, tidak memakai masker didagu atau kerap memegang masker bagian depan.

"Hasil penelitian menggunakan masker sangat ampuh mencegah, tapi memakai masker yang benar jangan menggunakan tangan pegang ke masker, masker tempel ke muka," ujarnya.

Cara penggunaan masker yang benar menjadi penting.

Sebab, kata Sonny, jangan sampai masker menjadi perantara penularan.

"Begitu kita pakai masker, virus nempel di ujung masker, masker kita pegang, virus pindah ke tangan, masker dibuka, tangan kita ambil kue kita makan jadi sama saja (tertular)," kata Sonny.

"Totalitas protokol kesehatan itu penting," sambungnya.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Baca: Terdampak Pandemi Covid-19, Maladewa Tawarkan Program Loyalitas untuk Turis Asing

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Dennis Destryawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan