Virus Corona
Update Corona Indonesia 13 Oktober 2020: Total 340.622 Positif, 263.296 Sembuh, dan 12.027 Meninggal
Update corona di Indonesia per Selasa, 13 Oktober 2020. Terdiri dari jumlah pasien positif, sembuh, dan meninggal.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 3.906 pasien per Selasa (13/10/2020).
Dikutip dari www.kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 340.622 pasien.
Sebelumnya, pada Senin (12/10/2020), total kasus positif sebanyak 336.716 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 263.296 di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 258.519 orang.
Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 4.777 orang.
Kemudian, total ada 12.027 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa ini.
Sementara, data Senin kemarin sebanyak 11.935 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 92 orang.
Baca juga: Update 13 Oktober Kasus Corona WNI di Luar Negeri: 1.634 Positif, 1.154 Sembuh, 150 Meninggal
Baca juga: Mengenal 3 Vaksin Corona yang Tersedia di Indonesia Bulan Depan: Cansino, Sinopharm, dan Sinovac
Jalani Isolasi Mandiri di Rumah sampai Hasil Rapid Test Keluar
Masyarakat diimbau segera mendatangi rumah sakit terdekat jika mengalami gejala-gejala mirip Covid-19 agar tak menularkan virus corona ke orang terdekat atau keluarga tercinta.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan, dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), M.A.R.S. menjelaskan gejala yang dialami tubuh itu seperti sesak napas, hilangnya indera perasa dan penciuman serta batuk.
Rita menjelaskan, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat atau fasilitas kesehatan (puskesmas) setempat guna memastikan kondisi tubuhnya tersebut.
Pihak rumah sakit akan melakukan rapid test jika gejala itu cenderung mengarah ke Covid-19.
Namun dirinya mengingatkan selama hasil rapid test itu belum keluar diminta tidak keluar rumah.
“Selama hasilnya belum keluar masyarakat menjalankan isolasi mandiri di rumah agar tidak menularkan ke orang lain," ujar dr. Rita Rogayah, dikutip dari Covid19.go.id, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Pemerintah Sebut Vaksin Virus Corona akan Tersedia Bulan Depan, Berikut Kelompok yang Jadi Prioritas
Baca juga: Jepang Perkenalkan Maskot Anti Virus Corona Baru yang Bagikan Masker Gratis

Saat menjalankan isolasi mandiri, mantan Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso Jakarta itu mengingatkan agar mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Setelah hasil keluar, lanjut dr. Rita, petugas puskesmas setempat akan melakukan penjemputan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan Provinsi setempat.
Dokter Spesialis Paru-paru yang bertugas di RSUP Persahabatan Jakarta ini menyinggung kendaraan penjemputan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 itu mengangkut lebih dari satu orang pasien.
"Kalau di dalam itu seluruhnya terkonfirmasi positif tidak masalah," ujarnya.
Baca juga: Presiden AS Donald Trump Menyatakan Dirinya Kini Kebal terhadap Virus Corona Covid-19
Baca juga: Penelitian Australia: Virus Corona Mampu Bertahan Hidup Selama 28 Hari di Kaca, dan Uang Kertas
Baca juga: Muncul Belasan Kasus Baru, Kota di China Langsung Tes Corona 9 Juta Penduduknya Hanya dalam 5 Hari
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, MH mengingatkan kepada tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 selalu memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas maupun lepas tugas.
"Berikan pengabdian yang terbaik tanpa merasa lelah dan selalu perhatikan protokol kesehatan," ujar dokter yang bertugas sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti)