Penanganan Covid
Soal Vaksin Covid-19, PSI Minta Kementerian Terkait Perkuat Komunikasi Publik
Christian menilai membuka komunikasi publik secara luas dan intensif sejak dini dengan para pemangku kepentingan merupakan kunci utama.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung arahan Presiden Jokowi bahwa pengadaan dan distribusi vaksin Covid-19 perlu disiapkan secara matang dan detail, terutama aspek komunikasi publiknya.
“Perlu ada mekanisme satu pintu demi menjamin kepastian informasi kepada publik tentang kebijakan vaksinasi.
Harapannya, jangan lagi para jajaran di bawah Presiden menyampaikan informasi yang berbeda, bahkan menegasikan satu sama lain,” kata Juru Bicara PSI Christian Widodo, dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Operasi Zebra Mulai 26 Oktober, Polres Subang Ingatkan soal Razia dan Protokol Kesehatan Covid-19
Selain itu, Christian menilai membuka komunikasi publik secara luas dan intensif sejak dini dengan para pemangku kepentingan merupakan kunci utama.
Menutup diri menurutnya adalah sebuah kesalahan.
Pekan lalu, Presiden Jokowi memberi arahan soal vaksin COVID-19 tersebut saat rapat terbatas yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Raja Malaysia: Tidak Perlu Nyatakan Keadaan Darurat Untuk Atasi Covid-19
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berulang kali mengingatkan pentingnya mengenai komunikasi publik agar tak ada isu liar soal vaksin.
Jokowi tak ingin ada kesalahpahaman seperti isu UU Cipta Kerja.
“Lebih jauh, PSI mendorong kementerian terkait untuk mengemas sebuah model manajemen yang andal agar kebijakan ini tidak bermasalah dalam tahap implementasi.
Pengalaman menunjukkan bahwa niat baik saja tidak cukup,” kata Christian.
Baca juga: Luhut: Pemerintah Sudah Mampu Kendalikan Covid-19 di Indonesia
Dia menyatakan secara normatif sebuah kebijakan publik berpotensi gagal mencapai tujuan dan sasaran karena mengandung kelemahan pada beberapa aspek.
“Pertama, kegagalan sejak proses perencanaan. Kedua, kegagalan pada implementasi. Ketiga, kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Nah, niat baik pemerintah soal vaksin patut diiringi manajemen yang memastikan tiga aspek itu diantisipasi,” pungkasnya.
Penanganan Covid
1. Ini Kriteria Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Punya Penyakit Ginjal hingga Paru |
---|
2. Jubir Bio Farma : Rencana Pembelian Vaksin Pfizer Belum Final |
---|
3. Pandemi Covid-19 Bikin Pengangguran di Hong Kong Melonjak Tinggi |
---|
4. Anggaran untuk Antisipasi Virus Corona di Jepang 106,6 Triliun Yen, Terbesar Dalam Sejarah |
---|
5. Pengungsi Gempa Sulawesi Barat Akan Jalani Swab Test Antigen |
---|