Penanganan Covid
Moeldoko: Tentara Sudah Biasa Berurusan Dengan Pistol, Kalau Vaksin Perkara Ringan
Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksin virus Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) malam lalu.
Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER.
Presiden Joko Widodo mengatakan selain 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac, pemerintah masih mengupayakan kedatangan 1,8 juta dosis vaksin yang dijadwalkan tiba awal tahun 2021.
Baca juga: Kronologis Pasien Suspek Covid-19 di Majalengka Meninggal, Tak Dapat Ruang Perawatan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan, secara paralel pemerintah pusat juga tengah mematangkan kesiapan vaksinasi Covid-19 agar tepat sasaran.
Persiapan dilakukan mulai dari infrastruktur distribusi, sarana, prasarana, sumber daya manusia, simulasi dan sosialisasi.
Bahkan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang vaksinasi, mantan Panglima TNI ini menyatakan siap divaksin.
"Tentara sudah biasa berurusan dengan pistol, kalau hanya vaksin adalah perkara ringan," kata Moeldoko kepada Gus Miftah.
Baca juga: China Beri Bantuan Vaksin Covid-19 ke Negara Lain Tapi dengan Imbalan Tertentu?
Ia menyoroti pentingnya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait sosialisasi vaksinasi. Tujuannya, untuk memberikan keyakinan dan kepastian bagi masyarakat.
"Tokoh agama/masyarakat bisa menjadi model pada saat vaksin pertama kali, sehingga ini memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat tentang vaksin itu sendiri," katanya.
Pembahasan soal kesiapan vaksinasi di Indonesia, menjadi topik obrolan Moeldoko dengan Gus Miftah dalam acara 'Ngobrol Bareng Gus Miftah: Moeldoko Pengawal Isu Strategis Istana' yang akan ditayangkan iNews TV pada Jumat (11/12/2020) pukul 20.00 WIB, malam nanti.