Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

WHO: Peluncuran Terbatas Vaksin Pfizer-BioNTech pada Akhir Januari 2021

(WHO) berharap akan memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer- dan mitranya asal Jerman, BioNTech

Editor: Johnson Simanjuntak
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020 

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap akan memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer- dan mitranya asal Jerman, BioNTech pada Desember 2020.

Artinya peluncuran terbatas akan mulai pada akhir Januari 2021.

Asisten Direktur Jenderal WHO, Mariangela Simao mengatakan badan kesehatan dunia dapat memutuskan kandidat vaksin Pfizer pada akhir tahun ini.

Distribusi dapat segera menyusul setelahnya.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan vaksin dapat mulai dikirim di bawah program COVAX, kerangka kerja global untuk distribusi vaksin virus corona yang adil, pada awal bulan depan.

“Peluncuran di sejumlah negara akan berlangsung pada akhir Januari atau awal Februari 2021 sebagai bagian dari program COVAX, yang dipimpin oleh WHO untuk menyediakan dosis vaksin bagi negara-negara miskin dan menengah. Hal itu disampaikan Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan.

Baca juga: Presiden Yakin Vaksinasi dapat Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Meningkatkan Investasi

Pernyataan itu muncul ketika pengawas obat Eropa memberi lampu hijau untuk penggunaan vaksin, membuat wilayah itu selangkah lebih dekat dengan vaksinasi massal dari 450 juta penduduk, saat Amerika Serikat dan Inggris meluncurkan vaksin.(Reuters/NHK)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan