Virus Corona
Inilah Sederet Nama yang Menerima Vaksinasi Covid-19 Perdana di DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Melalui siaran kanal YouTube PEMPROV DKI JAKARTA, Anies meresmikan vaksinasi itu di halaman Gedung Balai Kota.
Sejumlah tenaga kesehatan, pejabat pemerintahan, serta tokoh masyarakat pun turut menerima vaksinasi pertama di wilayah Jakarta.
Berikut daftar nama peserta tahap pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta,
Pertama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Supardi dan Sekretaris IDI Jaya dr. Fery Rahman.
Lalu, Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta Robi Nurhadi , Asperkeu Setda Prov. DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala BPOM DKI Jakarta Safriansyah dan Ketua DPW PPNI Jakarta Ns. Jajang Rahmat.
Baca juga: PKS: Jangan Andalkan Vaksin Impor
Dari tokoh agama ada Ketua PWNU Syamsul Ma'arif, Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta Fransiskus Dwikoco, Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Dwi Arya Kusuma, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta I Gede Adi Adiyana dan Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Wil. Jakarta Timur Heru Prayitno.
Serta sederet pejabat di lingkugan DKI Jakarta yaitu Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Ketua PERDATIN JAYA Aldy Heriwardito, Ketua PATELKI DPW DKI Jakarta Aryo Prakoso, Ketua Bidang Organisasi IDAI Jaya Triana Darmayanti, Divisi Imunologi PAPDI Jaya Suzy Maria, BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta Samono dan Asisten Intelejen Kejati DKI Jakarta Teuku Rahman.
Saat sambutan, Anies mengingatkan masyarakat yang telah divaksinasi harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Anies, hal itu merupakan bagian dari tanggungjawab.
"Angkanya sudah dikeluarkan, tapi tanggung jawab kita di sini justru sebaliknya dan ini sebabnya mengapa kita sudah divaksin pun harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat," kata Anies.
Anies menyampaikan, soal efektivitas vaksin Covid-19. Menurut hasil studi, vaksinasi hanya sebatas bagaimana vaksin dapat melindungi diri dari virus Corona.
"Sementara yang kita harus pikirkan adalah bagaimana kita tidak menularkan. Kan di situ ada angkanya, yang ada angka sekarang itu adalah bagaimana tidak tertular dan kalau sekarang kita terpapar misalnya," ucap Anies.
Maka, Anies pun mengingatkan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan setelah di vaksinasi.
"Jadi pesan penting dalam program vaksinasi ini adalah alhamdulillah kita bisa terlindungi sekarang dari tanggung jawab kita melindungi yang lain agar yang lain tidak terpapar," kata Anies.
Virus Corona
1. Absen Jadi Juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah Konsen Jaga Ashanty dan Anaknya yang Kena Covid-19 |
---|
2. WHO Setujui Dana Kompensasi untuk Efek Samping yang Serius pada Vaksin COVAX |
---|
3. Update Corona Global 23 Februari: Infeksi Covid-19 di AS 28,8 Juta Kasus, Total Kematian 500 Ribu |
---|
4. Bawa Surat Tes PCR Negatif, 14 Warga Jepang Positif Corona Setelah Tiba di Jakarta |
---|
5. 4 dari 78 Orang Jepang Divaksinasi Mengalami Efek Samping |
---|