Virus Corona
Rekor Lagi, 12.818 Kasus Baru Covid-19, Epidemiolog: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah
Pakar Epidemiologi Laura Navika Yamani menyebut kasus penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia belum mencapai puncak gelombang pertama.
TRIBUNNEWS.COM - Pakar epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menyebut kasus penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia belum mencapai puncak gelombang pertama.
Meskipun, dalam tiga hari terakhir tambahan kasus Covid-19 selalu mencatatkan rekor baru.
"Sejak kemunculan Covid-19 di bulan Maret 2020 kita belum menuju puncak yang pertama, masih bergantung di atas, bahkan sekarang sampai tembus 12 ribu kasus harian," ungkap Laura saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).
Meledaknya kasus Covid-19, disebut Laura juga menjadi alarm bagi masyarakat mengenai berbagai kebijakan yang dikeluarkan.
"Alarm bahwa kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 belum berhasil," ungkapnya.

Baca juga: Update Corona 15 Januari: 12.818 Positif, 7.491 Sembuh, 238 Meninggal Dunia
Laura menilai, implementasi kebijakan pemerintah belum tegas dan maksimal.
"Kebijakan pemerintah terkait dengan pembatasan mobilisasi masyarakat harus tegas," ujar Laura.
Berbagai kebijakan pemerintah disebut Laura sudah baik.
"Akan tetapi, implementasi di lapangan masih sangat kurang."
"Sehingga goal yang ingin dicapai tidak maksimal karena terbukti," ungkapnya.
Virus Corona
1. Vaksin Buatan India, COVAXIN Ditolak Pekerja Kesehatan Lokal dan Diragukan Kemanjurannya |
---|
2. Hasil Penelitian: Vaksin Pfizer Terbukti 94 Persen Efektif Cegah Covid-19 pada Semua Kelompok Usia |
---|
3. UPDATE Corona Indonesia 25 Februari 2021:Total 1.314.634 Positif, 1.121.411 Sembuh, 35.518 Meninggal |
---|
4. UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 8.493, Sembuh 8.686, Meninggal 264 |
---|
5. BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 25 Februari 2021: Tambah 8.493 Kasus, Total 1.314.634 Positif |
---|