Jumat, 19 September 2025

Penanganan Covid

Moeldoko Minta Kodam Gandeng Babinsa Sukseskan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong peran Komando Daerah Militer (Kodam) dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. 

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Seorang anggota TNI turut membatu warga Rw 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, membuat mural dengan tema mencegah penyebaran covid-19 pada tembok di lingkungan mereka, sebagai upaya mensosialisaikan bahaya covid-19 bagi warga yang melintasi jalan Bapa Ampi, Selasa (03/11/2020). Sejumlah pemuda pemudi dari Sanggar Saung Teduh yang dipimpin ketuanya, Kang Hardi, anggota Babinsa dan sejumlah ibu PKK ikut meramaikan pembuatan mural tersebut. Dengan mengangkat tema dunia perwayangan ditampilkan tokoh Gatotkaca sebagai sosok yang memiliki kekuatan luar biasa. Setelah salah satu tembok digambar mural oleh pelukis asal Kota Bandung, menjadikan mereka termotivasi mengisi tembok kosong di lingkungan mereka dengan lukisan mural. (Tribun Jabar/Zelphi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya kuat pemerintah menanggulangi pandemi.  

Karenanya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong peran Komando Daerah Militer (Kodam) dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19

Terutama dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Polri yang memiliki Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibnas). 

Babinsa dan Babinkamtibmas berfungsi sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan, mengawal pendistribusian, hingga pelaksanaan vaksinasi

Hal itu disampaikan Moeldoko saat menggelar rapat koordinasi bersama delapan Panglima Kodam secara daring dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Moeldoko Dorong Peran Kodam Sukseskan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

"Peran serupa pernah sukses saat Indonesia menggelar program vaksinasi polio beberapa tahun silam,” kata Moeldoko.

Dari pemaparan para Panglima yang hadir, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah berjalan baik tanpa isu penolakan yang signifikan dari masyarakat. 

Namun masih ada beberapa catatan dan perlunya perbaikan data melalui aplikasi yang disiapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Moeldoko menjelaskan , vaksin Sinovac telah melalui uji klinis dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Selain itu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan halal dan suci terhadap vaksin ini.

 “Pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk menempatkan keselamatan masyarakat pada prioritas paling tinggi,” tegasnya.

Moeldoko pun tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada para Panglima Kodam yang telah menjalankan perannya dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, sebagai satuan teritorial, Kodam memiliki peran sangat strategis dalam menyukseskan program vaksinasi

Pada kesempatan yang sama, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menuturkan, pihaknya masih menerima informasi adanya penolakan vaksinasi Covid-19 oleh masyarakat. 

Oleh karena itu, KSP mengundang para Panglima Kodam untuk memaparkan laporan dan informasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah teritorial masing-masing. 

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI  Dudung Abdurahman menyampaikan, di wilayahnya belum ada penolakan vaksin Covid-19

Terlebih, Kodam Jaya telah menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 sebelum pelaksanaan, meskipun masih ditemui adanya hoaks terutama soal kehalalan dan dampak setelah vaksin. 

“Kami juga melakukan pendampingan, pelaksanaan dan melakukan pengamanan dan melibatkan Babinsa untuk door to door,” jelas Dudung.

Sedangkan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan perlunya sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19

“Kami juga memberi contoh dengan ikut menjadi penerima vaksin dan sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Jawa Barat menerima dan mendukung adanya vaksin,” terang Panglima Kodam III Siliwangi Mayjend. TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Sementara itu, Panglima Kodam 19 Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, masyarakat Papua menerima program vaksinasi, meskipun masih ada segelintir kelompok yang melakukan penolakan.

Yogo pun menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat dan kepada tokoh masyarakat yang masih menolak vaksin. 

“Tapi perlu sistem informasi satu data sehingga program ini tepat guna dan tepat sasaran,” jelas Yogo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan