Virus Corona
IDI: Covid-19 Tak akan Hilang dalam Waktu Cepat
Ketua satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban mengungkapkan skenario yang paling mungkin dari pandemi adalah bukan ke epidemi, namun ke arah endemik.
TRIBUNNEWS.COM - World Heath Organization (WHO) menyatakan prediksinya, virus corona akan menjadi penyakit endemi.
Menanggapi hal tersebut Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban mengungkapkan skenario yang paling mungkin dari pandemi adalah bukan ke epidemi, namun ke arah endemik.
Ia juga mengatakan, Covid-19 tidak akan hilang dari muka bumi dalam waktu cepat.
Baca juga: Anda Punya Riwayat Asma? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Mulai Hari ini 1.356 Personel di Polres Jakarta Selatan Disuntik Vaksin Covid-19
"Saya sudah sampaikan skenario yang paling mungkin dari pandemi adalah bukan ke epidemi, namun ke arah endemik."
"Apa itu artinya, waktu itu saya berpikir penyakit itu (Covid-19) nantinya tidak bisa hilang dari permukaan bumi."
"Karena satu-satunya yang bisa terbukti dari permukaan bumi adalah variola, penyakit cacar, yang lain tidak bisa," kata Zubairi dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV pada Rabu (3/3/2021).
Baca juga: LPS: Vaksinasi Covid-19 Jadi Harapan Pemulihan Kredit Perbankan
Baca juga: Ganjar Laporkan Penanganan Covid-19, Sebut Ada 35 Kabupaten/Kota Bebas Zona Merah
Bahkan Zubairi menegaskan jika HIV/AIDS saja sudah lebih dari 40 tahun ada di dunia dan belum hilang.
"Hepatitis B masih ada, hepatitis C masih ada. Bahkan HIV/AIDS sudah 40 tahun lebih tetep nongkrong di dunia," tegasnya.
Ia menambahkan perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi masih butuh waktu lama.
"Terkendali masih mungkin, namun untuk menjadi endemi masih tahun-tahun berikutnya," sambungnya.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Wamenkes Umumkan Mutasi Virus Corona dari Inggris Masuk ke Indonesia
Baca juga: Kemenkes Siapkan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru untuk Pengendara Sepeda Motor
Virus Corona
1. Iran Hadapi Gelombang Covid-19 Keempat setelah Liburan Nowruz |
---|
2. Lengkap, Aturan Baru Kemenkes Soal Insentif Nakes yang Tangani Covid-19 |
---|
3. Presiden Argentina Positif Terpapar Covid-19, Meski Telah Vaksinasi |
---|
4. Presiden Argentina Alberto Fernandez Terpapar Covid-19 Usai Vaksinasi Dosis Pertama Vaksin Sputnik-V |
---|
5. Update Corona Global 4 April 2021: Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia 131,3 Juta |
---|