Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Kemenkes: AstraZeneca Aman, Tidak Ada Alasan Masyarakat Ragukan Program Vaksinasi

Ia kemudian menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca juga telah disetujui lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Sergei SUPINSKY / AFP
Seorang pekerja medis menyusun dosis vaksin Oxford / AstraZeneca untuk melawan penyakit virus corona, yang dipasarkan dengan nama Covishield dan diproduksi di India, dalam jarum suntik selama vaksinasi para imam di Kiev pada 16 Maret 2021. 

Oleh karena itu, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak khawatir terhadap vaksin ini.

"Jadi kami mengimbau, tidak ada alasan masyarakat untuk ragu mengikuti program vaksinasi," tegas Siti Nadia.

Siti Nadia kemudian menekankan bahwa vaksin AstraZeneca menggunakan teknik pengembangan viral vector virus yang tidak mengandung produk yang berasal dari hewan.

"Penting untuk kita ketahui bersama bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca merupakan vaksin yang memiliki paltform vector virus yang tidak mengandung produk berasal dari hewan seperti yang telah dikonfirmasi oleh WHO maupun Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris," pungkas Siti Nadia.

Perlu diketahui, program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah ini diharapkan dapat mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Sebelumnya, banyak negara di Eropa yang menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca karena adanya laporan bahwa sejumlah orang yang menerima vaksin ini mengalami pembekuan darah.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan