Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Jenuh Jalankan Protokol Kesehatan? Anda Sedang Alami Pandemi Fatique, Bagaimana Mengatasinya?

Sudah setahun pandemi, adaptasi tak jarang memunculkan kejenuhan. Ya, orang jenuh mematuhi protokol kesehatan 5M. Bagaimana solusinya?

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas gabungan menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di depan Posko PPKM Mikro Kelurahan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/3/2021). Operasi yustisi yang digelar oleh TNI, Polri, dan Pemda itu juga menyiapkan tes Covid-19 bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker. Jenuh Jalankan Protokol Kesehatan? Anda Sedang Alami Pandemi Fatique, Bagaimana Mengatasinya?Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Community-based solution, artinya melibatkan anggota masyarakat sebagai bagian dari solusi, bukan objek kebijakan yg harus patuh. Anggota masy terlibat dalam merancang kebijakan.

"Harus ada perubahan gaya hidup, perubahan perilaku, sistem nilai, kita harus open untuk berubah, untuk nilai baru yang disesuaikan dengan pandemi. Yang penting juga adalah bagaimana manusia tetap bisa menjalankan kehidupan sehari-hari tapi mengurangi risiko tertular. Kebijakan tidak bisa ekstrem, memahami kesulitan hidup yang dihadapi anggota masyarakat," terang Daisy.

TAK PATUH MASKER - Petugas Satpol PP Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menggelar razia pelanggar penggunaan masker di Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/3/2021). Dalam kegiatan yang digelar untuk menekan penyebaran Covid-19, ini masih banyak warga masyarakat yang membandel dan tidak patuh dalam menggunakan masker. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
TAK PATUH MASKER - Petugas Satpol PP Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, menggelar razia pelanggar penggunaan masker di Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/3/2021). Dalam kegiatan yang digelar untuk menekan penyebaran Covid-19, ini masih banyak warga masyarakat yang membandel dan tidak patuh dalam menggunakan masker. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

*Cara membangun ketahanan*

Fokusnya tidak sekedar beradaptasi, tapi tumbuh menjadi keluarga yang kuat

Caranya:

• Kurangi sumber beban yang negatif/stressful (daya dukung yg bisa disiapkan untuk basic need), memikirkan aktivitas anak, memberi jeda agar tidak hanya belajar

• Menambah hal-hal yang positif (membangun relasi yg suportif, membangun relasi dengan komunitas), menggunakan virtual meeting untuk meningkatkan engagement. Tetap berinteraksi online juga mengurangi pandemic fatique.

• Memberi ruang pada kemampuan kita dalam hal skill managing daily life.

Tujuannya agar keluarga semakin kuat dan berdaya di masa pandemic.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan