Sabtu, 23 Agustus 2025

Polemik Vaksin Nusantara

Soal Polemik Vaksin Nusantara, Menkes Budi Gunadi: Biarkan Ilmuan yang Berdebat, Saya Bukan Ahlinya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi akhirnya buka suara mengenai polemik vaksin nusantara.

TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO
Budi Gunadi (Menkes) saat diskusi virtual, Minggu (18/4/2021). 

Sejumlah pejabat kesehatan TNI yang direncanakan hadir besok antara lain Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr Albertus Budi Sulistya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad, serta para Kepala Dinas Angkatan.

"Akan melaksanakam konferensi pers terkait Vaksin Nusantara Covid-19," kata undangan yang diterima Tribunnews.com pada Minggu (18/4/2021).

Kepala Pusat Kesehatan (Puskes) TNI Mayjen TNI dr Tugas Ratmono di Mabes TNI Cilangkap pada Senin (22/3/2021).
Kepala Pusat Kesehatan (Puskes) TNI Mayjen TNI dr Tugas Ratmono di Mabes TNI Cilangkap pada Senin (22/3/2021). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sebelumnya Vaksin Nusantara Covid-19 yang digagas Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memicu pro kontra di kalangan masyarakat.

Sebagian pejabat Anggota DPR RI dan tokoh nasional diketahui telah mendukung penelitian terkait vaksin tersebut dengan menjadi relawan.

Sebanyak sekira 40 anggota DPR RI lintas fraksi menjalani proses pengambilan darah yang merupakan rangkaian dari proses vaksinasi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Rabu (14/4/2021) lalu.

Di sisi lain, BPOM memberikan penilaian bahwa penelitian terkait Vaksin Nusantara tidak masuk kategori riset ilmiah sesuai standard internasional.

Penilaian BPOM tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah kalangan di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Vaksin Nusantara Jadi Polemik, Ini Bedanya dengan Vaksin Merah Putih

Lantas, apa bedanya vaksin merah putih dan vaksin nusantara?

Berikut hal-hal yang perlu diketahui dalam pengembangan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber :

Metode dan Teknologi Vaksin Merah Putih dari 6 Kandidat 
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang bukan merujuk hanya satu vaksin saja. Melainkan sekelompok kandidat vaksin yang dikembangkan dari berbagai lembaga.

Saat ini vaksin Merah Putih dikembangkan oleh enam lembaga dalam negeri, yakni LBM Eijkman, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

Enam lembaga tersebut mengembangkan vaksin Covid-19 dengan metode yang berbeda.

Eijkman mengembangkan dengan platform protein rekombinan. UI dengan platform DNA, MRNA, dan virus-like particle.

Kemudian Universitas Airlangga adenovirus, ITB juga adenovirus, Universitas Gajah Mada menggunakan protein rekombinan, serta LIPI juga dengan protein rekombinan.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan