Virus Corona
BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 7 Mei 2021: Tambah 6.327 Kasus, Total 1.703.632 Positif
Informasi terbaru penambahan kasus virus corona di Indonesia pada Jumat (7/5/2021), tambah 6.327 kasus, total 1.703.632 positif
Dalam implementasinya, Doni berharap agar tiap-tiap posko yang ada di daerah dapat membantu warganya dalam melakukan komunikasi virtual sebagai pengganti silaturahmi secara langsung.
Baca juga: Larangan Mudik, Polda Jatim Halau 3.169 Mobil Pemudik yang Akan Masuk Jawa Timur
Hal itu khususnya hanya dilakukan bagi warga yang memiliki keterbatasan alat maupun kondisi lain yang dapat menghambat silaturahmi melalui komunikasi virtual jarak jauh.
“Mohon berkenan, posko-posko yang ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa difasilitasi,” kata Doni.
Sementara mengenari dengan kegiatan keagamaan tersebut, Doni berharap masyarakat tidak nekat mudik di tengah pandemi Covid-19 ini.
Momentum ini yang harusnya disadari sebagian besar masyarakat di Tanah Air.
Hal ini tak lain demi mengurangi terjadinya penularan virus Covid-19.
“Harus kita sadari tahun ini pun mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” pungkas Doni.
Dalam siaran pers BNPB, Minggu, (25/4/2021), Doni juga menyampaikan masyarakat yang berniat mudik harus memiliki kesadaran untuk tidak mudik.
Terutama dari daerah atau kota dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi ke kampung halaman.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (7/5/2021), bagi Doni, ini sama saja membawa virus dan menularkannya kepada sanak keluarga.
"Hindari mudik atau pun bepergian, terutama dari daerah atau kota dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi ke kampung halaman."
"Ini sama saja membawa virus mematikan yang penularannya sangat cepat," kata Doni.
Doni mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, mobilitas penduduk yang masif menyebabkan terjadinya lonjakan Covid-19.
Lonjakan yang terjadi berakibat meningkatnya angka kematian dan tingkat keterisian tempat tidur.
Sebanyak apa pun tempat tidur dan tenaga kesehatan di rumah sakit Indonesia, Doni merasa tidak akan pernah cukup menangani pasien apalagi jika terjadi lonjakan kasus.
Sehingga Doni benar-benar menyarankan kepada masyarakat untuk tidak mudik demi melindungi keluarga.
“Covid-19 belum berakhir, lindungi keluarga, jangan mudik dulu!” kata Doni.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahdi Fahlevi/Taufik Ismail)