Penanganan Covid
Kasus Corona Naik dan Temuan Varian Baru, DPRD DKI Minta Pemprov Tak Paksakan PTM
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI tidak memaksa penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), mengingat kasus Covid-19
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemprov DKI tidak memaksa penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), mengingat kasus Covid-19 sedang alami kenaikan.
"Tapi kita juga tidak mau memaksakan kalau memang situasi Covidnya sedang naik," tutur Zita kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya Pemprov DKI harus sadar akan kondisi yang terjadi saat ini, sehingga tak perlu memaksa PTM digelar.
Ditambah, berkaca dari kondisi Wisma Atlet yang penuh oleh pasien Covid-19 dan temuan varian virus Corona baru, Zita berharap Pemprov DKI membuat keputusan tepat terkait keberlangsungan pendidikan di ibu kota.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Sumedang Melonjak, Muncul Klaster Hajatan, ASN Hingga Pariwisata
"Apalagi di Wisma Atlet itu sampai BOR-nya tinggi sekali saya rasa kita nanti dengarkan keputusan Pemprov seperti apa," ucap dia.
"Kita tetap optimis, berharap yang terbaik, tapi ya tadi, namanya DKI, kita episentrum, kita nggak bisa terlalu memaksakan," pungkas Zita.
Penanganan Covid
Pemerintah Mulai Distribusikan Tiket Vaksin Booster Kedua, untuk Siapa? |
---|
Vaksin Booster Kedua Apakah Akan Jadi Syarat Perjalanan? Ini Kata Kemenkes |
---|
Syarat Mendapatkan Vaksin Booster Kedua Covid-19, Ini Jenis Regimen pada Vaksinasi Booster Kedua |
---|
Vaksin Jenis Apa yang Dipakai untuk Booster Kedua? Ini Aturan Kemenkes |
---|
7 Fakta Vaksin Booster Kedua yang akan Dimulai 24 Januari 2023 |
---|