Virus Corona
Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Provinsi Bali akan menjadi pilot project wisata berbasis vaksin atau vaccine based tour
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Provinsi Bali akan menjadi pilot project wisata berbasis vaksin atau vaccine based tourism.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah pemerintah tersebut.
Bamsoet pun meminta pemerintah daerah Bali mempersiapkan sarana pendukung untuk kebijakan tersebut.
"Diharapkan melalui rencana kebijakan tersebut dapat mendorong meningkatkan perekonomian Bali dan juga daerah-daerah wisata lainnya yang terus mengalami kontraksi mendalam akibat pandemi covid-19," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut, mantan Ketua DPR RI jni juga meminta agar kebijakan pemerintah tidak saling tumpang tindih atau kontradiktif satu dengan lainnya.
Baca juga: Pecah Rekor! Kasus Harian Positif Covid-19 Tembus 15.308 Orang, Tertinggi Selama Era Pandemi
Mengingat saat ini pemerintah tengah memberlakukan kembali pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
"Meminta pemerintah memastikan finalisasi program pembukaan pariwisata Bali dapat disesuaikan dengan situasi perkembangan pandemi covid-19, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga apabila situasi tidak memungkinkan agar rencana pemerintah tersebut dapat ditinjau kembali," kata Bamsoet.
Baca juga: Upaya Pemerintah Selama Pandemi Covid-19 Lakukan Percepatan Stop HIV Tahun 2030
Politikus Partai Golkar tersebut juga meminta kesiapan pemerintah, apabila rencana tersebut sudah final 100 persen, agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai aturan dari wisata berbasis vaksin tersebut.
"Pemerintah perlu memastikan tidak ada penyalahgunaan vaksin berbayar kepada wisatawan yang akan ditawarkan paket wisata dan diberikan vaksin Covid-19," jelasnya.