Virus Corona
Pasien Covid-19 Gejala Ringan dari Wisma Atlet akan Dipindahkan ke Rusun Nagrak dan Pasar Rumput
Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di DKI Jakarta berdampak pada penuhnya tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di DKI Jakarta berdampak pada penuhnya tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.
Padahal, pemerintah telah menambah jumlah tempat tidur di RSDC dari 5.994 tempat tidur menjadi 7000-an.
"Kemudian karena kasus konfirmasinya masih naik terus. Itu pun juga semakin hari semakin penuh," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (25/6/2021).
Oleh karena itu pemerintah menambah dua tempat isolasi baru untuk menampung pasien Covid-19 di DKI Jakarta. Diantaranya yakni di Rusun Nagrak, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput Jakarta Selatan.
Budi mengatakan kapasitas Rusun Nagrak yang disiapkan yakni 4 ribu tempat tidur yang ada di empat tower. Untuk tahap awal yang disiapkan pemerintah 2 ribu tempat tidur terlebih dahulu.
Sementara itu untuk Rusun Pasar Rumput sekitar 3 ribu tempat tidur disiapkan untuk menjadi tempat isolasi.
Baca juga: Wisma Isolasi Pasien Covid-19 di Graha TMII Sudah Penuh, di Ragunan Masih Kosong 16 Kamar
"Jadi ada 7.000 tempat tidur isolasi tambahan atau dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya yang ada di wisma atlet," katanya.
Pemerintah kata Budi berencana memindahkan pasien dengan gejala ringan yang sebelumnya dirawat di RSDC Wisma Atlet ke dua Rusun tersebut. Sehingga, RSDC Wisma Atlet dioptimalkan untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
"Sedangkan yang kondisi berat tetap kita arahkan ke Rumah Sakit. Dan kita akan memastikan disiplin pengisian ini bisa dijaga," pungkasnya.
Covid-19
DKI Jakarta
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC)
Wisma Atlet Kemayoran
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Virus Corona
Update Covid-19 di Indonesia, 5 Februari 2023: Hari Ini Catat 171 Kasus Baru |
---|
Update Covid-19 Global 5 Februari 2023: Kasus Aktif 20.820.018, Pasien Kritis 41.714 |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 4 Februari 2023: Tambah 186 Kasus, 61 Kasus Tersebar di DKI Jakarta |
---|
Update Covid-19 di Indonesia, 3 Februari 2023: Hari Ini Catat 241 Kasus Baru |
---|
Kemenkes Umumkan Hasil Survei Serologi, Antibodi Covid-19 Masyarakat Naik Hampir Tiga Kali Lipat |
---|