Penanganan Covid
Ivermectin Akan Dibanderol Rp5.000, Kini Marak Dijual Harganya Selangit, Lebih Dari Rp500 Ribu
Dibanderol Rp5.000, harga ivermectin dengan harga selangit. Jauh dari harga banderol yang disebut Erick Thohir. Harganya mencapai Rp530.000.
Penulis:
Anita K Wardhani
Kepala BPOM Penny K Lukito mengingatkan, apabila masyarakat membutuhkan obat ini dan tidak dapat ikut dalam uji klinik, maka dokter juga dapat memberikan obat Ivermectin dengan memperhatikan penggunaan sesuai dengan protokol uji klinik yang disetujui.
"Untuk kehati-hatian tentunya Kami menghimbau kepada masyarakat dengan adanya pelaksanaan uji klinik, maka masyarakat agar tidak membeli obat informasinya secara bebas termasuk juga tidak membeli melalui platform online yang ilegal," ujar Penny.
Uji klinik akan berlangsung sekitar 3 bulan, dengan melakukan pengamatan selama 28 hari pada pasien yang telah diberikan obat Ivermectin dalam 5 hari.
BPOM juga akan mengumpulkan data-data uji klinik dari negara lain.

*Terdaftar di BPOM sebagai Obat Cacing*
Penny menjelaskan, Badan POM sudah mengeluarkan izin penggunaan atau izin edar obat Ivermectin sebagai indikasi infeksi cacingan yang diberikan dalam dosis-dosis tertentu.
"Kami sudah menyampaikan informasi bahwa Ivermectin ini obat keras yang didapat dengan resep dokter," ungkap dia.
Ia melanjutkan, namun data-data epidemiologi global merekomendasikan bahwa Ivermectin ini digunakan dalam penanggulangan Covid-19 dan ada guideline dari WHO dikaitkan dengan Covid-19 treament yang merekomendasikan bahwa Ivermectin dapat digunakan dalam kerangka uji klinik.
Susi Pudjiastuti hingga Moeldoko Akui Keampuhan Ivermectin
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti menceritakan pengalaman karyawannya yang sembuh dari Covid-19 setelah meminum obat Ivermectin.
Ditengah kegalauannya, Susi pun langsung menghubungi Erick Thohir.
Dirinya menghubungi Erick karena beredar kabar di berbagai media tentang hasil riset Ivermectin yang cocok untuk terapi pemulihan pasien yang terpapar Covid-19.
Setelah mengkonsumsi obat tersebut, para karyawan Susi berhasil sembuh dari Covid-19 dalam kurun waktu 7 hari.

“Saya mencoba memadukannya sesuai anjuran dokter di pangandaran memakai paracetamol, ivermerctin dan beberapa multivitamin,” ucap Susi.
“Saya bukan seorang dokter, tapi dalam keputusasaan dan kesulitan akan penuhnya rumah sakit dan lain-lain, apapun patut dicoba. Dan alhamdulillah hari ke 7 semua sudah negatif,” pungkasnya.
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa ivermectin efektif dalam penyembuhan Covid-19. Meskipun obat tersebut merupakan obat cacing.
