Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Kemenkes Beri Panduan Memberikan ASI pada Bayi Bagi Ibu yang Positif Covid-19

Kemenkes memberikan penjelasannya mengenai bagaimana cara Ibu yang positif Covid-19 memberikan ASI kepada bayinya dengan aman.

Shutterstock
Ilustrasi ibu menyusui. | Kemenkes memberikan penjelasannya mengenai bagaimana cara Ibu yang positif Covid-19 memberikan ASI kepada bayinya dengan aman. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu menyusui yang terinfeksi Covid-19 ternyata masih boleh memberikan ASI kepada bayinya.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_RI, Rabu (7/7/2021), Kemenkes memberikan penjelasannya mengenai bagaimana cara Ibu yang positif Covid-19 memberikan ASI kepada bayinya.

Menurut Kemenkes, yang harus diperhatikan dalam memberikan ASI kepada bayi adalah harus diberikan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, Gerbong Kereta Dijadikan Ruang Perawatan, Berikut Update Corona di Jawa Timur

Selain itu, sang ibu juga sedang tidak mengalami gejala berat, sehingga bisa secara langsung menyusui bayinya.

Jika Ibu yang merasa kondisinya masih lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk memberikan ASI secara langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP).

ASIP tersebut bisa diberikan dari sang ibu atau dari anggora keluarga yang lain.

Baca juga: Kerumunan Saat Vaksinasi Massal, Kemenkes Ingatkan Sumber Penularan Covid-19

Untuk memberikan ASIP, yang harus diperhatikan adalah kualitasnya.

Oleh karena itu pastikan untuk menyimpan ASIP dengan baik dan benar.

Agar kualitas ASIP tetap aman dan tidak rusak.

Baca juga: Login pedulilindungi.id untuk Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Secara Online Cukup Melalui HP

Panduan Memberikan ASI Bagi Ibu yang Positif Covid-19

Berikut panduan yang diberikan Kemenkes bagi para ibu yang positif Covid-19 dalam memberikan ASI:

- Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi

- Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi

- Membersihkan dan mendisfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi.

- Ibu harus bisa menyusui bayinya dengan aman. Karena Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan menyusui eksklusif dapat membantu tumbuh kembang bagi secara optimal.

- Jika melakukan IMD dianjurkan untuk kontak dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan yang stabil.

Baca juga: Hasil Studi: Obat Radang Sendi Tocilizumab dan Sarilumab Bisa Turunkan Kematian Akibat Covid-19

Panduan Memerah ASI Jika Ibu Tidak Kuat Menyusui Langsung

- Pastikan kebersihan saat memerah ASI

- Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi

- Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP

Baca juga: Bolehkan Pasien Covid-19 Komorbid Asma Pakai Inhaler dan Nebulizer? Ini Penjelasan Dokter

Panduan Menyimpan ASI Perah (ASIP)

- Lemari pendingin bawah dengan suhu 4-5 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama 3-4 hari.

- Dengan Ice Pack suhu 15 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama 24 jam.

- Suhu kamar/ruang, maka ASI akan bertahan selama 3-4 jam.

- Freezer dengan suhu minus 18 hingga minus 20 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama empat bulan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan