Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Strategi Pemerintah Hadapi Covid-19 Varian Delta, Tambah Tempat Tidur Hingga Rekrut Ribuan Dokter

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan merekrut 2.000 dokter baru untuk menangani Covid-19 di Indonesia.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Luhut Binsar Pandjaitan - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus penanggungjawab pelaksanaan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan. 

Upaya lainnya adalah menambah tenaga kesehatan.

Luhut menyampaikan ada 20 ribu lebih perawat yang akan dilatih dalam beberapa hari, baru dipekerjakan.

Selain itu, tenaga dokter juga akan direkrut sebanyak 2.000 orang yang baru lulus dan akan dilatih.

“Semua data menunjukkan kami on the right track,” kata dia.

Di sisi lain Indonesia juga telah mengamankan stok vaksin sebesar 480,7 juta.

Pada Juli ini pemerintah menargetkan vaksinasi rata-rata 1 juta per hari.

Kemudian pemerintah juga mendorong komitmen industri dalam dan luar negeri dalam pemenuhan suplai obat terapi Covid-19.

Misalnya, Tocilizumab dan IVIg dengan cara mendorong produsen global untuk memprioritaskan suplainya ke Indoneisa, dan alternatif tambahan suplai dari China melalui jalur special access scheme (SAS) serta donasi.

Obat lainnya adalah Remdesivir dengan mendorong penambahan kuota produk impor dari India, Bangladesh, Mesir, dan Cina. Kemudian Favipiravir dengan percepatan dan penambahan produksi dalam negeri.

Pemerintah juga akan membagikan 300 ribu paket obat Covid-19 untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala.

Komposisinya, 10 persen paket OTG, 60 persen paket gejala demam dan anosmia, 30 persen paket gejala ringan demam dan batuk.

Terkait persediaan oksigen, pemerintah akan merealokasi produksi oksigen untuk industri 90-100 persen difokuskan ke medis.

Kemudian alih guna isotank industri untuk oksigen cair di RS.

Untuk isotank ini pemerintah sedang berupaya meminta bantuan dari Singapura, China, dan Uni Emirat Arab.

Kemudian membangkitkan pabrik oksigen yang sudah mati di Cilegon dengan kapasitas 100 ton, mencari pasokan dari industri non produsen oksigen dan melakukan impor dan bantuan internasional.

Pemerintah juga akan menggunakan oksigen konsentrator. Oksigen konsentrator ini diperuntukkan bagi pasien rawat isolasi.

Oksigen konsentrator dapat menghisap oksigen dari lingkungan sekitar dan menghasilkan oksigen murni lebih dari 90 persen yang dapat disalurkan untuk membantu pasien yang alami kesulitan napas.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan