Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Update Corona 31 Juli 2021: Turun 3.896, Jumlah Kasus Aktif 545.447

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan pada laporan Sabtu (31/7/2021). Kasus aktif turun sebanyak 3.896 kasus.

/JEPRIMA
Sejumlah anak-anak yang terkonfirmasi positif covid-19 ketika menjalankan isolasi di Wisma Atlet Jakarta usai mengikuti kegiatan bersama petugas medis, Senin (5/7/2021). TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan pada laporan Sabtu (31/7/2021).

Dikutip dari laman covid19.go.id, kasus aktif turun sebanyak 3.896 kasus.

Dengan penurunan itu, total kasus aktif pada hari ini berjumlah 545.447 kasus.

Sementara itu kasus positif Covid-19 hari ini bertambah 37.284 kasus.

Sehingga membuat total kasus infeksi corona di Indonesia mencapai 3.409.658.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 31 Juli 2021: 37.284 Kasus Baru, 1.808 Kematian Harian

Sementara itu, kasus sembuh hari ini bertambah 39.372, sehingga totalnya menjadi 2.770.092 kesembuhan.

Adapun kasus kematian harian bertambah 1.808 jiwa.

Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 94.119 jiwa.

DPR Ingatkan Lonjakan Kasus di Luar Jawa-Bali

Sementara itu Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.

Terlebih lagi, kata Puan, Presiden Joko Widodo sudah mengakui ada lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: UPDATE Corona 31 Juli: Tambah 37.284 Pasien Positif, 39.372 Sembuh, 1.808 Meninggal

“Belajar dari pengalaman,  jangan sampai terjadi lagi situasi  seperti yang terjadi di Pulau Jawa dan Bali, kemarin,” tegas Puan, kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Menurut perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini, kondisi fasilitas dan tenaga kesehatan (nakes) luar Jawa yang tidak sebaik di Jawa, harus benar-benar menjadi kesadaran para pengambil kebijakan dan pelaksana di lapangan untuk mitigasi lonjakan kasus.

“Pencegahan harus makin dioptimalkan. Sosialisasi dan vaksinasi. Jangan tunggu jatuh korban dan layanan kesehatan pontang-panting lagi karena Covid-19,” kata Puan.

Baca juga: Lolos Screening Kesehatan, Kakek Berusia 100 Tahun di Malang Senang Bisa Ikut Vaksinasi

Karenanya, Puan meminta pemerintah berupaya makin mempercepat vaksinasi.

Fokus vaksinasi pun sudah seharusnya merata di seluruh wilayah Indonesia, tidak lagi hanya di Pulau Jawa dan Bali.

“Kemarin fokus di Jawa dan Bali karena kasus memang sedang tinggi.

Sekarang, Presiden menyampaikan bahwa data kasus di Jawa dan Bali melandai. Fokus harus diperluas sampai ke luar dua pulau tersebut,” tegas Puan. 

Semakin cepat target vaksinasi nasional terwujud, ujar mantan Menko PMK ini, risiko terpapar dan kematian karena Covid-19 akan semakin kecil. Saat itu pula pemulihan ekonomi bisa dilakukan.

Pendataan kesiapan dan kapasitas layanan kesehatan, mulai dari fasilitas hingga nakes, mendesak pula diperbarui saat ini untuk luar Pulau Jawa dan Bali.

“Jangan tunggu kasus makin melonjak dulu. Jangan tunggu kekurangan fasilitas dan nakes dulu,” tegas Puan.

Hal serupa harus dilakukan pula untuk pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk penanganan Covid-19. 

“Rakyat sudah bersabar dan berjuang selama berlaku aneka pembatasan.

Jangan sampai momentum kasus yang terpantau melandai di Pulau Jawa dan Bali hanya menandakan perpindahan lokasi kasus ke wilayah yang kondisi layanan kesehatan dan nakes-nya lebih banyak tantangan,” pungkasnya.

Berita lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Vincentius Jyestha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan