Kasus Covid di Jakarta Masih Tinggi, SCG Distribusikan Tabung Oksigen dan HFNC ke Pemprov DKI

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta saat ini terbilang masih tinggi. Berdasarkan data resmi yang dilansir situs resmi https://corona.jakarta.go.id/id , per 8 Agustus 2021, total kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 831.499 kasus.

Kasus tersebut terdiri dari total kasus aktif yang dirawat sebanyak 3.075 kasus (0.4 persen), dengan 97.2 persen, tingkat kesembuhan atau sejumlah 808.087 kasus.

Namun, masih terdapat 7.567 kasus (0.9 persen) warga yang menjalai isolasi mandiri di Ibukota.

Suharti, PhD, Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman menuturkan, saat ini, jumlah kasus di DKI Jakarta masih di angka 2.000 kasus per hari.

Namun angka kesembuhan sudah lebih tinggi dan dengan penerapan tracing dan testing di DKI Jakarta yang sudah lebih baik, situasi di DKI Jakarta sudah lebih terkendali.

Pasien yang dirawat di RS juga sudah semakin berkurang meski pasien ICU masih cukup tinggi.

Untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di DKI Jakarta, perusahaan semen SCG menyalurkan bantuan 70 tabung oksigen berukuran 6m3 dan 5 alat bantu pernapasan High Flow Nasal Cannula (HFNC) senilai Rp 600 juta dan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta pada Kamis, 5 Agustus 2021 di Gedung Balai Kota, Jakarta.

Baca juga: KSP Apresiasi Produsen Alkes Dalam Negeri Bantu Pemerintah Tanggulangi Covid-19

Wiroat Rattanachaisit, Country Director SCG di Indonesia, menyatakan, dalam beberapa bulan belakangan, kasus Covid-19 di dunia mengalami peningkatan akibat cepatnya penyebaran virus varian Delta, termasuk di Indonesia.

Wiroat menyatakan sebagai bagian dari pembangunan Indonesia, perusahaannya berupaya berkontribusi  mendukung percepatan penyembuhan pasien COVID-19, terutama di area perusahaannya beroperasi.

Suharti, Ph.D., menyatakan, Pemprov DKI terus berusaha meningkatkan kualitas perawatan bagi para pasien di rumah sakit agar angka pasien rumah sakit juga semakin menurun.

"Kita harap dengan bantuan yang disalurkan ke rumah sakit, termasuk dari SCG, akan menambah kemampuan kami dalam memberikan pelayanan di fasilitas-fasilitas di DKI Jakarta,” ungkapnya.

Sebelumnya, SCG juga telah menyalurkan 500 paper bed bserta peralatan pendukung untuk penanganan pasien Covid-19 di Gresik, Jawa Timur melalui program SCG #PeduliBersama.

Baca juga: Hotel Bekas Isolasi Pasien Covid-19 Jadi Tempat Prostitusi, 8 Anak dan 2 Muncikari Diamankan Polisi

Paket paper bed ini diterima langsung Bupati Kabupaten Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, SE pada Senin, 9 Agustus 2021 di Stadion Gelora Joko Samudro yang kini menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Bupati Gresik mengatakan, lonjakan kasus baru dan jumlah pasien yang meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur setiap harinya masih mengalami kenaikan yang tinggi mengacu pada data yang dipublikasikan oleh situs resmi https://infocovid19.jatimprov.go.id/.

Karena itu, bantuan dari berbagai pihak sangat berarti untuk kami dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di area setempat serta memastikan proses penanganan pasien Covid-19 dapat berjalan lancar dan cepat.

Bantuan 500-unit SCG Paper Bed ini selanjutnya digunakan untuk memfasilitasi para pasien dengan gejala rendah – sedang yang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat di Stadion Gelora Joko Samudro.

"Kami harap kasus aktif Covid-19 ini dapat terus menurun dan tentunya kita selalu patuh dengan protokol kesehatan,” ungkap H. Fandi Akhmad Yani, SE, Bupati Kabupaten Gresik.

SCG Paper Bed merupakan solusi terbaru untuk mengatasi kelangkaan tempat tidur di rumah sakit, terbuat sepenuhnya dari kertas daur ulang dengan desain ergonomis yang dirancang khusus untuk struktur tubuh Asia.

Paper Bed ini memiliki bobot ringan, sehingga mudah diangkut dan disimpan dan dapat dipasang dalam 8 menit tanpa menggunakan lem.

Peralatan ini dapat digunakan selama 1 tahun, dengan pemakaian sewajarnya dan jauh dari air dan dapat menopang hingga 200 kg secara horizontal.