Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Satgas Covid-19: BOR Membaik, Secara Nasional Sekarang Sekitar 60 Persen

Penerapan PPKM di seluruh wilayah berdampak pada penurunan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 - Sonny Harry B Harmadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, penerapan PPKM di seluruh wilayah berdampak pada penurunan tingkat penggunaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit (RS).

Sonny menyebut, secara nasional penurunnya penggunaan tempat tidur atau BOR sangat terlihat.

Menyusul, kasus aktif Covid-19 juga terjadi penurunan.

Hal itu disampaikan Sonny saat dialog terkait Kabar Terbaru Perkembangan PPKM melalui siaran kana YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (10/8/2021).

"Adanya penurunan kasus aktif, BOR kita sekarang membaik, secara nasional BOR kita sekarang sekitar 60an persen," kata Sonny.

Sonny pun mengatakan, hal ini menjadi sebuah berita bagus karena dengan demikian pasien yang membutuhkan perawatan akan tertangani lebih baik di rumah sakit.

Baca juga: Kasus Covid di Jakarta Masih Tinggi, SCG Distribusikan Tabung Oksigen dan HFNC ke Pemprov DKI

Meski begitu, ia menyoroti adanya lima provinsi di luar Pulau Jawa-Bali khususnya di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau yang mengalami kenaikan kasus aktif.

"Kenaikan kasus aktif yang cukup tinggi dan berkontribusi besar terhadap kasus aktif nasional," jelas Sonny.

Update Corona Indonesia 10 Agustus 2021

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (10/8/2021).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 32.081 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 3.718.821 kasus, dari sebelumnya 3.686.740 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id pada Selasa (10/8/2021) sore pukul 17.01 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 41.486 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Epidemiolog: Optimis Kasus Covid-19 Bisa Semakin Menurun

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 3.171.147 dari sebelumnya yang sebanyak 3.129.661 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 2.048 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 110.619 dari yang sebelumnya 108.571 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Moeldoko: Kalau Kurang Alat Tes Antigen Tentu Menghambat Tracing Covid-19

Menkes Siapkan Roadmap untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, protokol kesehatan masih terus mendampingi kehidupan masyarakat ke depan.

Artinya akhir pandemi Covid-19 ini belum bisa diprediksikan.

Sebagai upaya persiapan, Budi mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta agar Indonesia segera memiliki roadmap atau peta jalan hidup bersama Covid-19.

"Jadi arahan presiden kita harus miliki roadmap bagaimana kalau ke virus ini hilangnya butuh waktu sampai tahunan, bagaimana prokes kita bisa menjaga kita untuk tetap normal menjalankan ekonomi dengan kondisi yang lebih aman," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Masuk Mal Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19

Budi memaparkan, pihaknya akan melakukan pilot project di enam sektor aktivitas masyarakat mulai dari pariwisata hingga pendidikan, dalam mengatur penerapan protokol kesehatan secara digital.

Pertama, perdagangan modern seperti Mal atau Department Store atau juga perdagangan tradisional seperti pasar basah atau toko-toko kelontong.

Kedua adalah kantor dan kawasan industri, yang ketiga adalah transportasi baik darat, laut, dan udara.

Keempat adalah pariwisata hotel, restoran, atau event, kelima keagamaan, serta keenam adalah pendidikan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Tembus 50 Juta Orang

"Arahan beliau agar dipastikan bahwa protokol kesehatan yang nantinya akan mendampingi kehidupan kita keenam itu benar-benar praktis, bisa juga digital berbasis information teknologi dan juga bisa mengamankan kehidupan kita sehari-hari," ungkap mantan wamen BUMN ini.

Lebih jauh Menkes mengatakan Presiden Jokowi telah memutuskan, akan menggunakan Pedulilindungi sebagai dasar penerapan protokol kesehatan.

"Kita rencana mulai pilot project minggu depan, mulai beberapa mal bekerja sama dengan asosiasi mall di indonesia. Kita juga sudah mengintegrasikan dengan transportasi udara."

"Dimana teman-teman wartawan sudah merasakan, setiap kali check in akan langsung ketahuan status vaksinasi dan PCR secara digital otomatis," jelas Menkes Budi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan