Minggu, 7 September 2025

Penanganan Covid

Kemenkes Dorong Daerah Perbaharui Data Kematian Akibat Covid-19 Secepat Mungkin

Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kementerian Kesehatan terus mendorong pemerintah daerah untuk memperbaharui data kematian akibat Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kementerian Kesehatan terus mendorong pemerintah daerah untuk memperbaharui data kematian akibat Covid-19 dalam waktu singkat.

Hal tersebut penting agar pemerintah pusat dapat menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan cepat dan akurat.

"Kementerian Kesehatan mendukung pemerintah daerah untuk menyelesaikan updating kasus ini dalam waktu sesingkat-singkatnya agar sesegera mungkin kita dapat menyajikan data yang lebih akurat dan tepat waktu," kata Nadia dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/8/2021).

Kemenkes, kata Nadia, memahami adanya keterlambatan pencatatan kematian.

Keterlambatan tersebut akibat lonjakan kasus yang terjadi dalam 2 bulan terakhir.

"Saat ini masih lebih dari 50.000 kasus belum terupdate secara status akhirnya," katanya.

Baca juga: Epidemiolog dari Universitas Airlangga Ungkap Kunci Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Nadia kembali menegaskan angka kematian tidak dihilangkan dari laporan harian yang disampaikan kepada masyarakat setiap harinya.

Pemerintah hanya tidak menggunakan angka kematian sebagai indikator untuk menentukan level PPKM sementara waktu.

Pemerintah mengeluarkan angka kematian sebagai indikator untuk memperbaiki datanya terlebih dahulu agar penentuan PPKM lebih valid dan akurat.

Baca juga: Studi Libatkan 71.455 Nakes, Kesimpulannya Vaksin CoronaVac Efektif Minimalisir Risiko Covid-19

"Angka kematian sedang dilakukan perbaikan untuk kita dapat menentukan level PPKM lebih tepat lagi," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan